Palangka Raya (Antara Kalteng) - Sejumlah Bupati di provinsi Kalimantan Tengah diduga sedang menggerakkan aparatur sipil negara untuk mendukung pasangan calon Gubernur/Wakil Gubernur tertentu yang maju dalam pemilihan kepala daerah 9 Desember 2015.
Dugaan tersebut berdasarkan informasi dari sejumlah simpatisan yang tersebar di kabupaten/kota se-Kalteng, kata Donny Y Laseduw selaku Sekretaris Tim Pemenangan Cagub Willy M Yosep berpasangan dengan Wahyudi K Anwar di Palangka Raya, Jumat.
"Kami sedang mengumpulkan dan menunggu bukti para Bupati yang menggerakkan ASN agar memenangkan salah satu pasangan cagub/cawagub. Ini tidak bisa dibiarkan, harus segera disikapi," ucap Donny.
Pria yang berprofesi sebagai dosen terbang di Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya ini menegaskan ASN di provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai" itu harus patuh dan tunduk pada Undang-undang No.5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
Dia mengatakan, UU tersebut secara tegas mengatur ASN bersikap netral dalam pemilihan umum Presiden, Legislatif, Gubernur maupun Bupati/Wali Kota sehingga harus ditaati dan dilaksanakan.
"Kami tidak bisa menyebut Bupati mana saja yang mengarahkan ASN mendukung salah satu pasangan cagub/cawagub. Nanti kalau buktinya sudah ada, kami sampaikan dan laporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)," ucap Donny.
Sekretaris Tim Pemenangan Pasangan Willy/Wahyudi ini pun meminta Bawaslu Provinsi dan Panwaslu Kabupaten/Kota se-Kalteng bertindak cepat mencegah tindakan para Bupati yang menggerakkan ASN.
"Pesta demokrasi rakyat lima tahunan sudah sangat baik. Para Bupati jangan mencoreng pesta demokrasi di Kalteng. Para Bupati harus mendewasakan ASN, patuh dan tunduk pada UU tersebut," kata Donny.
Pilgub Kalteng diikuti tiga pasangan calon, yakni Sugianto Sabran berpasangan dengan Habib Said Ismail, Willy M Yosep berpasangan dengan Wahyudi K Anwar, dan Ujang Iskandar berpasangan dengan Jawawi.
Berita Terkait
Selebgram hingga atlet e-sport ditetapkan tersangka penyalahgunaan narkotika
Rabu, 24 April 2024 0:41 Wib
Berantas judi online butuh kerja sama dengan negara lain
Rabu, 24 April 2024 0:39 Wib
Butuh anggaran Rp22 triliun perbaiki kualitas air di 15 DAS prioritas
Rabu, 24 April 2024 0:37 Wib
Gibran buka peluang Indonesia jadi tuan rumah Piala Asia U23
Rabu, 24 April 2024 0:35 Wib
Penetapan pemenang Pilpres 2024 Rabu pagi
Rabu, 24 April 2024 0:32 Wib
Tren napi narkoba terpapar terorisme
Rabu, 24 April 2024 0:30 Wib
57 persen sekolah berisiko terpapar banyak bencana
Rabu, 24 April 2024 0:27 Wib
Presiden Jokowi sebut putusan MK buktikan pemerintah tak bersalah
Rabu, 24 April 2024 0:25 Wib