Pemkot Anggarkan Rp4 Miliar Untuk Relokasi PKL

id relokasi PKL, pemkot palangka raya, PKL

Pemkot Anggarkan Rp4 Miliar Untuk Relokasi PKL

Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Perumahan Pemkot Palangka Raya Rojikinnor (FOTO ANTARA Kalteng/Ronny NT)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah menganggarkan Rp4 miliar sebagai upaya tindak lanjut penyediaan lokasi relokasi bagi pedagang kaki lima di wilayah tersebut.

Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Perumahan Kota, Rojikinnor di Palangka Raya, Jumat mengatakan dana tersebut akan digunakan untuk penimbunan sisi Jalan Yos Sudarso simpang Jalan Bukit Keminting.

"Kita menganggarkan Rp4 miliar untuk penimbunan sisi Jalan Yos Sudarso simpang Bukit Keminting yang sejak beberapa waktu dicanangkan sebagai lokasi relokasi PKL. Dana tersebut kita masukkan dalam anggaran perubahan 2015," katanya.

Jika anggaran tersebut disetujui, Pemkot akan segera memulai proyek di lapangan. Dengan begitu, para PKL yang saat ini direlokasi sementara bisa segera menempati lokasi tersebut.

"Dana itu akan gunakan untuk penyediaan lokasi seperti pembuatan siring (parit) dan pengurukan. Untuk pembangunan lapak atau kios kita diskusikan lagi teknisnya seperti apa," katanya.

Upaya relokasi PKL yang ditempatkan di Jalan Yos Sudarso simpang Jalan Bukit Keminting itu sebagai upaya tindak lanjut Pemerintah "Kota Cantik" melakukan penataan kawasan kota.

"Relokasi itu dimaksudkan untuk menata dan memperindah wajah kota. Lokasi yang dulu dijadikan tempat berjualan, secara bertahap akan dijadikan taman kota dengan tetap mengakomodir kepentingan PKL yang selama ini berjualan di sana," katanya.

Di sisi lain, Dinas Cipta Karya tengah mempersiapkan pembangunan taman kota di Jalan Yos Sudarso. Pembangunan taman kota tersebut untuk memperindah ibu kota provinsi Kalteng.

"Pembangunan ini adalah kelanjutan program sebelumnya. Untuk tahun ini taman kota kita bangun di depan TVRI sampai depan STIE. Jika senin lokasi telah steril dari pedagang kita bisa segera memulai pembangunan," katanya.