Paripurna LPJ Bupati Kotawaringin Timur Ditunda

id LPJ Bupati kotim, dprd kotim, Dewin Marang

Paripurna LPJ Bupati Kotawaringin Timur Ditunda

Ilustrasi (Istimewa)

Sampit (Antara Kalteng) - Rapat paripurna membahas tentang Laporan Pertanggung Jawaban Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah APBD 2014 ditunda karena peserta rapat banyak yang tidak hadir.

"Rapat tersebut terpaksa kami tunda karena kehadiran peserta rapat dari legislatif tidak memenuhi kuorum dari 40 orang anggota dewan yang hadir hanya 11 orang," kata Wakil Ketua DPRD Kotim, Dewin Marang di Sampit, Jumat.

Ketidak hadiran sebagian besar anggota dewan tersebut karena ada di antaranya yang sakit, tugas luar kota, mendapat tugas dari partai dan ada juga yang sedang ke luar kota untuk mengikuti bimbingan teknis.

Menurut Dewin, sesuai jadwal yang telah ditetapkan, seharusnya rapat paripurna digelar pada Kamis (27/8), namun hingga Jumat (28/8) masih banyak anggota dewan yang tidak hadir. Tapi belum ada kejelasan rapat paripurna ditunda hingga waktu yang tidak ditentukan.

"Kita belum bisa memastikan kapan rapat paripurna itu akan kembali digelar, namun yang jelas menunggu pihak Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kotim untuk menjadwalkan kembali kegiatan tersebut," katanya.

Keputusan penjadwalan kembali pelaksanaan rapat paripurna tersebut diambil karena minimnya kehadiran peserta rapat, baik dari pihak legislatif maupun eksekutif.

Alasan banyaknya pihak eksekutif yang tidak hadir dalam rapat paripurna masih belum diketahui secara jelas, karena belum ada penjelasan dari pihak pemerintah daerah.

"Kita berharap pada jadwal rapat selanjutnya kehadiran legsilatif maupun eksekutif bisa lebih banyak dan bisa memenuhi kuorum," ungkapnya.

Dewin berharap, dengan ditundanya rapat paripurna membahas LPJ Bupati Kotim 2014 tersebut diharapkan tidak mengganggu jadwal agenda DPRD lainnya yang juga telah terjadwal sebelumnya.

"Saya berharap perubahan jadwal ini tidak berpengaruh pada agenda dewan lainnya. Untuk itu pada jadwal rapat selanjutnya tidak boleh tertunda lagi," katanya.