Disdukcapil Kotim Sesalkan Banyak KTP Tak Terdistribusikan

id Disdukcapil Kotim, KTP Tak Terdistribusikan, e-ktp kotim, sampit, Kepala Disdukcapil Kotim, Marjuki

Disdukcapil Kotim Sesalkan Banyak KTP Tak Terdistribusikan

Warga menunjukkan E-KTP. (Istimewa)

Ini sangat disayangkan. Kita bekerja keras meningkatkan pelayanan kependudukan, mempermudah, dan mempercepat pembuatan KTP, tapi setelah kita serahkan ke kecamatan, ternyata banyak yang belum diserahkan kepada pemiliknya....
Sampit (Antara Kalteng) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah menyesalkan mendapati banyak kartu tanda penduduk elektronik yang tidak terdistribusikan kepada masyarakat daerah itu.

"Ini sangat disayangkan. Kita bekerja keras meningkatkan pelayanan kependudukan, mempermudah, dan mempercepat pembuatan KTP, tapi setelah kita serahkan ke kecamatan, ternyata banyak yang belum diserahkan kepada pemiliknya. Bahkan di kecamatan dalam kota, Baamang dan Ketapang juga banyak warga belum menerima KTP," keluh Kepala Disdukcapil Kotim, Marjuki di Sampit, Sabtu.

Sebelumnya Marjuki mengaku curiga karena banyak masyarakat yang mengeluh belum menerima KTP padahal mereka sudah lama melakukan perekaman data. Setelah ditelusuri, masyarakat kaget karena ternyata KTP mereka sudah selesai namun belum diserahkan.

Mandegnya pendistribusian KTP di tingkat kecamatan namun ada pula di tingkat RT. Untuk menyikapi masalah ini, Disdukcapil meminta bantuan aparatur kecamatan, kelurahan, desa dan RT proaktif membantu pendistribusian KTP kepada masyarakat.

"Mulai 1 September ini, kami evaluasi dulu mekanismenya. Seharusnya setelah kecamatan menerima e-KTP, bisa panggil pihak kelurahan, lurah panggil ketua RT-nya dan kemudian identitas pribadi itu bisa diserahkan langsung ke warga. Ini kan lebih efisien, tapi pada praktiknya banyak warga yang belum menerima," katanya.

Kotim mencetak sendiri e-KTP dan perekaman data kependudukan sudah bisa dilakukan hampir di semua kecamatan. Hanya dua kecamatan yang belum memiliki alat rekam, yakni Tualan Hulu dan Telaga Antang. Pihak kecamatan, kelurahan/desa bisa lebih proaktif dalam mengurus data kependudukan warganya.

Sejak Januari 2015, Disdukcapil sudah mencetak lebih dari 11.000 lembar e-KTP dan telah didistribusikan ke seluruh kecamatan. Belum terdistribusi e-KTP dari kecamatan kepada warga, dikhawatirkan menghambat target cetak e-KTP Kotim. Dari 313.103 warga wajib KTP, baru 53 persen yang terealisasi memiliki e-KTP, atau sekitar 185.139 warga. Disdukcapil sendiri, kini sudah mampu mencetak 200-300 keping e-KTP per harinya.