Masyarakat Baamang Diajak Kenali Penyakit dan Pencegahannya

id masyarakat baamang kotim, penyakit

Masyarakat Baamang Diajak Kenali Penyakit dan Pencegahannya

Ilustrasi, (Istimewa)

Sampit (Antara Kalteng) - Masyarakat di Kecamatan Baamang Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah diajak mengenali jenis-jenis penyakit dan cara pencegahannya agar tidak sampai terjangkit penyakit-penyakit tersebut.

"Kalau kita lebih mengenal apa saja penyakit menular dan tidak menular, maka kita bisa melakukan pencegahan sejak dini. Untuk itu kita perlu pengetahuan tentang masalah kesehatan," kata Camat Baamang, HM Yusransyah di Sampit, Minggu.

Pengetahuan tentang kesehatan penting dimiliki masyarakat, terutama di Kecamatan Baamang. Masyarakat harus memiliki pengetahuan tentang kesehatan sehingga bisa menghindari berbagai penyakit yang sering muncul di kecamatan ini, khususnya demam berdarah.

Yusransyah menyambut positif berbagai kegiatan preventif yang dilakukan Dinas Kesehatan Kotim di kecamatan yang dipimpinnya. Seringnya penyuluhan tersebut diharapkan bisa menggugah kesadaran masyarakat untuk makin peduli terhadap masalah kesehatan.

"Kalau perlu lokakarya maupun penyuluhan kesehatan dilakukan berjenjang hingga ke tingkat RT sehingga masyarakat luas makin paham dan peduli terhadap masalah kesehatan. Ini untuk kepentingan diri sendiri dan orang banyak juga," ucap Yusransyah.

Kecamatan Baamang dikenal sebagai salah satu daerah endemis demam berdarah. Namun kesadaran masyarakat untuk membersihkan lingkungan dan menghindari penyakit, terus meningkat. Bahkan di kecamatan ini sudah ada ratusan perempuan yang bergabung dalam tim pemburu sampah yang bekerja secara sukarela.

Sementara itu, penyakit diare mulai menunjukkan tren meningkat selama kemarau ini. Peningkatan penyakit ini di antaranya terjadi di Baamang Hilir dan Baamang Hulu.

"Jumlah pasien yang terkena diare meningkat. Selama Juni sebanyak 21 kasus dan Juli naik menjadi 52 kasus," kata Kepala Puskesmas Baamang Unit I, Kasno.

Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit dengan menjalankan pola hidup sehat. Konsumsi makanan dan minuman harus dipastikan bersih dan terhindar dari bibit-bibit penyakit. Pihak puskesmas akan meningkatkan penyuluhan pencegahan penyakit agar masyarakat makin paham tentang pencegahan penyakit.