Legislator: Pelaku IKM Harus Kuasai IT

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Sekretaris Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Palangka Raya, Alfian Batnakanti mengatakan, pelaku Industri Kecil Menengah harus menguasai perkembangan teknologi informatika guna menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN.

"Jika pelaku IKM tidak mengikuti perkembangan IT, maka akan tertinggal di tengah persaingan pasar global. Apalagi sebentar lagi kita memasuki MEA yang tentunya daya saing produk lokal dengan produk asing semakin ketat," kata Alfian di Palangka Raya, Senin.

Menurut dia, pelaku IKM harus mampu memanfaatkan perkembangan teknologi dan peluang dalam meningkatkan daya saing produknya, terutama menghadap pasar global tersebut.

"Pelaku IKM harus mampu memanfaatkan IT dalam meningkatkan daya saing. Misalnnya menggunakan media pemasaran `online`, juga harus membuat komunitas sehingga dapat saling berbagi dan berdiskusi sesama anggota," kata dia.

Salah satu kelemahan yang masih dialami oleh IKM dalam mengembangkan usaha adalah lemahnya pangsa pasar produk. Untuk itu, tidak bisa dipungkiri perkembangan IT menjadi salah satu akses bagi para pelaku IKM untuk mengembangkan usahanya.

Mudahnya sistem pemasaran di internet dan luasnya jangkauan pasar "online" membuat para pelaku usaha mampu menjadikannya sebagai salah satu solusi untuk menunjang perkembangan usahanya.

Dia mengatakan, menghadapi mekanisme pasar yang semakin terbuka dan kompetitif itu, pelaku IKM dituntut menguasai IT sebagai salah satu strategi penguasaan pasar kini dan saat pemberlakuan MEA nanti.

"Ini merupakan syarat yang harus dikuasai pelaku IKM. Dengan menguasai pasar maka daya saing akan meningkat," kata pria yang juga sebagai anggota Badan Kehormatan DPRD itu.

Dia mengharapkan pemerintah "Kota Cantik" Palangka Raya secara khusus dapat memberikan pendampingan bagi pelaku IKM dalam penguasaan dan pemanfaatan perkembangan teknologi.