Sampit (Antara Kalteng) - Asap kebakaran lahan yang sempat hilang beberapa pekan, kini kembali menyaput udara Kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, sehingga mulai mengganggu aktivitas pagi masyarakat setempat.
"Padahal sudah enak tidak ada asap, udara jadi terasa segar, sekarang asap muncul lagi. Ini sepertinya akibat kebakaran lahan yang kembali marak setelah hujan tidak turun lagi," kata Tina, warga Sampit, Selasa.
Asap cukup pekat terlihat mulai pukul 05.00 WIB, saat aktivitas masyarakat Sampit mulai ramai.
Sebagian warga pun mengenakan masker agar tidak terhirup asap bercampur debu kebakaran lahan.
Asap cukup pekat terlihat di kawasan Jalan Tjilik Riwut, Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Pramuka.
Perumahan seperti Tidar Baru dan Wengga, juga tidak luput dari saputan asap kebakaran lahan yang diduga berasal dari bekas kebakaran lahan di kawasan Jalan Jenderal Sudirman dan ruas lingkar utara.
Perairan Sungai Mentaya juga tidak luput dari saputan asap.
Meski belum begitu parah mengganggu jarak pandang, namun kondisi ini membuat pengendara angkutan meningkatkan kehati-hatian dan mengurangi kecepatan untuk menghindari tabrakan.
Asap baru mulai berkurang sekitar pukul 8.00 WIB seiring tiupan angin yang mulai meningkat sehingga mampu mengurai kepekatan asap.
"Kebakaran lahan memang kembali terjadi karena ada yang diduga sengaja membakar lahan. Kebun sawit saya seluas satu hektare di Desa Tinduk juga tidak bisa diselamatkan karena apinya sangat cepat meluas merembet dari lahan milik orang lain," kata Doni yang menaksir kerugian sekitar Rp 10 juta untuk tiap hektare kebun sawit.
Pemerintah daerah mengimbau masyarakat menghentikan pembakaran lahan.
Dampak buruk yang ditimbulkan sangat luas karena merugikan warga lain yang kebunnya ikut terbakar, serta munculnya penyakit seperti infeksi saluran pernapasan akut akibat terhirup asap bercampur debu akibat kebakaran lahan.
Berita Terkait
Semifinal Indonesia Masters sempat terhenti akibat kepulan asap diduga arus pendek listrik
Sabtu, 27 Januari 2024 21:05 Wib
Gunung Bromo mengeluarkan asap putih dan kelabu
Rabu, 13 Desember 2023 12:46 Wib
Kabut asap kembali selimuti Kapuas
Jumat, 10 November 2023 16:19 Wib
Kabut asap tipis, Ketua DPRD Palangka Raya minta warga tetap waspadai karhutla
Rabu, 1 November 2023 19:34 Wib
DPRD Palangka Raya minta disdik tiadakan proses pembelajaran di luar ruangan
Senin, 23 Oktober 2023 15:14 Wib
Polres Pulang Pisau proses hukum dua pembakar lahan
Jumat, 13 Oktober 2023 18:41 Wib
BPBD Palangka Raya tangani 730,11 hektare lahan gambut terbakar
Jumat, 13 Oktober 2023 18:28 Wib
Penerbangan ke Muara Teweh kembali dibatalkan akibat kabut asap
Jumat, 13 Oktober 2023 17:02 Wib