705 Hektare Lahan Terbakar Di Kalteng

id Brigong Tom Moenandaz, 705 Hektare Lahan Terbakar Di Kalteng , Kebakaran Lahan

705 Hektare Lahan Terbakar Di Kalteng

Pemadaman Kebakaran Lahan di Palangka Raya Tim pemadam kebakaran dari Damkar Pemerintah Kota Palangka Raya dibantu beberapa tim pemadam swakarsa telah melakukan pemadaman kebakaran lahan di sekitaran Jalan A Donis Samad, Palangka Raya, Kalimantan Ten

....Kami mengharapkan bantuan semua pihak untuk mengatasi kebakaran hutan maupun lahan,"
Palangka Raya (Antara Kalteng) - Posko Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan Kalimantan Tengah mencatat kebakaran hutan dan lahan hingga 1 September 2015 mencapai 705,1 hektare dan yang berhasil dipadamkan hanya 115 hektare.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Brigong Tom Moenandaz di Palangka Raya, Rabu mengatakan sebaran lahan terbakar berada di Kabupaten Sukamara, Kotawaringin Barat, Kota Palangka Raya, Barito Utara, Pulang Pisau, Kapuas dan Katingan.

"Kalau di Gunung Mas, Seruyan, Lamandau, Murung Raya, Barito Selatan dan Barito Timur belum ada laporan berapa luasan hutan maupun lahah yang terbakar," tambah Brigong.

Data posko penanggulangan kebakaran hutan dan lahan Kalteng, kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Sukamara mencapai 270 hektare dan hanya tiga hektare yang mampu di padamkan.

Lahan terbakar di Kabupaten Kotarawingin Barat berkisar 152 hektare dan yang mampu dipadamkan hanya delapan hektare, Kota Palangka Raya 188 hektare dan berhasil dipadamkan sekitar 76 hektare.

"Kalau di Barito Utara lahan terbakar sekitar 94 hektare dan berhasil dipadamkan 11 hektare, Pulang Pisau 31 hektare dan dipadamkan dua hektare, Kapuas lima hektare dan dipadamkan tiga hektare, serta di Katingan 1 hektare langsung dipadamkan," ucap Brigong.

Dia memprediksi luasan hutan maupun lahan yang terbakar akan terus bertambah. Sebab, musim kemarau menurut pantauan BMKG akan terus berlangsung hingga awal Oktober 2015.

Brigong meminta semua pihak, termasuk masyarakat tidak membakar lahan serta segera menginformasikan kepada BPBP atau tim pemadam kebakaran di daerah bila melihat ada lahan terbakar.

"Wilayah Kalteng ini sangat luas dan mayoritas gambut, sehingga hutan maupun lahan milik masyarakat rawan terbakar. Kami mengharapkan bantuan semua pihak untuk mengatasi kebakaran hutan maupun lahan," demikian Brigong.