Pemkot Diminta Pastikan Kesehatan Hewan Kurban

id Kesehatan Hewan Kurban, Palangkaraya, Abdul Hayie, Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya Abdul Hayie

Pemkot Diminta Pastikan Kesehatan Hewan Kurban

Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Abdul Hayie. (FOTO ANTARA Kalteng/Ronny NT)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Palangka Raya Abdul Hayie meminta pemerintah memastikan kesehatan hewan kurban pada hari raya Idul Adha 1436 Hijriyah.

"Pemerintah melalui Dinas Perikanan dan Peternakan harus memastikan hewan kurban terbebas dari penyakit yang membahayakan kesehatan," katanya di Palangka Raya, Selasa.

Anggota Komisi B DPRD kota Palangka Raya itu mengharapkan hewan yang dijadikan kurban dijamin layak di konsumsi dan mengandung penyakit berbahaya seperti antraks.

"Secara kasat mata pembeli bisa saja memperkirakan kelayakannya, namun jika non fisik seperti umur dan kesehatan hewan, hanya dinas yang bisa memastikannya sehingga sesuai syariat Islam," katanya.

Dinas peternakan dapat melakukan pemeriksaan kesehatan dan pengawasan di pusat penjualan hewan maupun di lokasi yang menyediakan hewan kurban, mengingat sebagian ternak berasal dari luar daerah. Dinas juga memberi pelayanan kepada masyarakat.

"Jadi, jika ada yang memerlukan petugas atau dokter hewan untuk dilakukan pemeriksaan hewan masyarakat dapat memberitahukan melalui kantor dinas. Tujuan semua ini guna memberikan rasa aman kepada masyarakat," katanya.

Sementara Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet), Disperkanak Sugiyanto berjanji akan memastikan seluruh hewan kurban yang dijual dalam keadaan sehat.

"Kami telah membentuk tim kesehatan yang terdiri dari dokter hewan, paramedis dan pegawai dinas peternakan. Tim akan memeriksa hewan kurban mulai H-14 dan ditargetkan selesai pada H-3 sebelum Idul Adha," katanya.

Dia mengatakan, setiap hewan yang dinyatakan sehat akan diberi label khusus yang dikalungkan di bagian telinga. Masyarakat diminta tidak membeli hewan kurban yang tidak diberi label sehat.