Masyarakat Palangka Raya Diimbau Selektif Pilih Hewan Kurban

id Selektif Pilih Hewan Kurban, hewan Kurban, idul adha, palangkaraya, kalteng, Kadisperkanak kota, Helmi

Masyarakat Palangka Raya Diimbau Selektif Pilih Hewan Kurban

Kadisperkanak Kota Palangka Raya, Helmi. (FOTO ANTARA Kalteng/Ronny NT)

Secara kasat mata, hewan yang sehat dapat dilihat dari kelincahannya dan tidak menyendiri...
Palangka Raya (Antara Kalteng) - Menjelang Hari Raya Idul Adha, Dinas Perikanan dan Peternakan Kota Palangka Raya mengimbau masyarakat untuk lebih selektif memilih hewan kurban dengan memastikan kondisi harus memenuhi standar aman, sehat, utuh dan halal.

"Masyarakat harus selektif saat memilih hewan kurban. Selain melihat ciri-ciri fisik jangan lupa pula dengan kondisi kandang atau tempat pemeliharaan hewan kurban sapi maupun domba atau kambing," kata Kadisperkanak kota, Helmi di Palangka Raya, Senin.

Ia menjelaskan, hewan kurban yang dipilih bagus. Selain perlu diperhatikan lokasi penjualannya, masyarakat juga harus memastikan hewan memenuhi standar aman, sehat, utuh dan halal (ASUH). Konsumen dapat memilih dengan memperhatikan kondisi fisik hewan haruslah terlihat sehat.

Secara kasat mata, hewan yang sehat dapat dilihat dari kelincahannya dan tidak menyendiri. Untuk hewan jantan yang sehat suka melakukan aktivitas alamiahnya seperti saling menaiki, memiliki mata yang cerah, kulit tidak kusam, anusnya tidak ada diare.

"Hewan memenuhi syarat sebagai hewan kurban tidak hanya sehat, tetapi kelayakan umur juga harus mencukupi. Selain itu, hal yang perlu diperhatikan oleh masyarakat, sebelum melakukan penyembelihan, hewan kurban dipuasakan sehari sebelumnya dalam kondisi tetap diberi minum. Tujuannya memudahkan pembersihan dan memperlancar aliran darah," katanya.

Dia mengatakan, untuk membantu mempermudah masyarakat dalam memilih hewan kurban, pihaknya dalam tahap pemeriksaan kelayakan dan kesehatan hewan dilakukan secara teliti.

"Setiap hewan yang dinyatakan sehat akan diberi label khusus yang dikalungkan di bagian telinga. Untuk itu masyarakat agar tidak membeli hewan kurban yang tidak diberi label sehat," katanya.