Krisis Air Bersih Selatan Kotim Masih Terjadi

id krisis air berish, mentaya hilir selatan, air bersih

Krisis Air Bersih Selatan Kotim Masih Terjadi

(ANTARA/Arif Pribadi) (Istimewa)

Sampit (Antara Kalteng) - Selama dua bulan lebih terjadi krisis air bersih yang melanda kawasan Selatan Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, hingga kini masih terjadi sehingga masyarakat masih membutuhkan pasokan air bersih.

"Kekeringan hingga kini masih terjadi. Di tempat kami sama sekali tidak ada hujan," kata Camat Mentaya Hilir Selatan Jumberi di Sampit.

Kawasan Selatan atau pesisir merupakan kawasan paling parah dilanda kekeringan. Kawasan ini meliputi empat kecamatan yaitu Mentaya Hilir Utara, Mentaya Hilir Selatan, Teluk Sampit dan Pulau Hanaut.

Untuk membantu memenuhi kebutuhan air bersih, sejak 30 Juli lalu pemerintah daerah memasok air dari Sampit menggunakan mobil tangki. Bantuan air bersih ini diupayakan merata dan diprioritaskan untuk masyarakat tidak mampu.

"Masyarakat kami masih sangat mengandalkan pasokan air bersih dari Sampit karena kondisi belum normal. Tidak ada air yang bisa diambil," kata Jumberi.

Kawasan Selatan terletak di daerah pesisir. Saat ini sumber air seperti sumur dan danau telah kering, sedangkan air sungai tidak layak dimanfaatkan untuk konsumsi karena terasa asin akibat intrusi air laut selama kemarau ini.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kotim Rukmana Priyatna mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan camat di daerah-daerah yang mengalami krisis air bersih untuk memastikan kondisi stok air. Jika sudah menipis maka pasokan akan langsung dikirim dari Sampit.

Tiap kali pengiriman, jumlah air yang dibawa antara tujuh hingga delapan tangki air bersih yang diperkirakan cukup untuk empat hari. Distribusi yang memerlukan perhatian khusus adalah ke Kecamatan Pulau Hanaut karena kecamatan ini berada di seberang sungai dan belum bisa ditembus jalur darat sehingga air bersih yang dibawa menggunakan mobil tangki harus dimuat ke angkutan air agar bisa diantar kepada masyarakat. ***4***

(T.KR-NJI/B/F003/F003) 15-09-2015 20:42:13