Sampit (Antara Kalteng) - Mahasiswa di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah diminta menjadi pelopor bagi masyarakat untuk proaktif memeriksa nama masing-masing di daftar pemilih sementara pemilu kepala daerah.
"Mahasiswa harus jadi pelopor. Ajak tetangga untuk memeriksa apakah nama mereka sudah masuk dalam DPS atau belum. Kalau belum, segera laporkan supaya dimasukkan," ajak Bupati Kotim, H Supian Hadi di Sampit, Sabtu.
Imbauan itu disampaikan Supian saat menghadiri pelantikan dan pengukuhan Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Sampit yang dirangkai dengan dialog tentang kepemudaan.
Dia berharap mahasiswa yang umumnya merupakan pemilih pemula, tidak hanya berpartisipasi dengan menggunakan hak pilih saat pemungutan suara 9 Desember nanti, tetapi juga turut mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Meski pemilih pemula, Supian yakin mahasiswa merupakan pemilih yang cerdas. Pilihan akan ditentukan setelah menimbang pasangan calon mana yang dianggap layak dan mampu untuk membawa Kotim lebih maju di masa yang akan datang.
"Kalau mahasiswa ada yang belum terdaftar sebagai pemilih, segera lapor agar didata. Tadi pas ditanya, ternyata ada yang menjawab belum terdaftar. Setelah terdaftar, ajak masyarakat lainnya untuk memeriksa nama mereka di DPS. Soal pilihan, nanti tentukan sesuai dengan pilihan masing-masing," sambung Supian.
Supian dan wakilnya HM Taufiq Mukri akan mengakhiri masa jabatan mereka sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kotim pada 25 Oktober nanti. Namun saat ini Supian dan Taufiq kembali maju berpasangan dan telah ditetapkan sebagai salah satu dari empat pasang peserta pilkada Kotim.
Komisi Pemilihan Umum Kotim meminta masyarakat memastikan nama mereka sudah masuk dalam daftar pemilih agar bisa memberikan hak pemilih saat pemilu kepala daerah 9 Desember nanti.
"Pengumuman DPS (daftar pemilih sementara) dan tanggapan masyarakat pada 10 hingga 19 September 2015," kata anggota KPU Kotim, Benny Setia.
Rabu (2/9) lalu, KPU menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) pilkada Kotim 2015 sebanyak 371.757 pemilih dengan rincian pemilih laki-laki 197.134 orang dan pemilih perempuan 174.623 orang. Seluruh pemilih tersebut tersebar di 185 desa/kelurahan di 17 kecamatan dengan jumlah tempat pemungutan suara sebanyak 904 buah.
Saat ini DPS telah diumumkan di papan pengumuman kantor desa/kelurahan dan di sekretariat/balai RT/RW masing-masing. Masyarakat juga melihatnya melalui akses ke website kpu.go.id dengan cara memasukkan nomor induk kependudukan sesuai petunjuk.
Jika belum terdaftar atau sudah terdaftar akan tetapi ada elemen dalam daftar pemilih yang salah, masyarakat diharapkan secara aktif menghubungi Panitia Pemungutan Suara (PPS) desa/kelurahan masing-masing untuk segera didaftarkan sebagai pemilih. Perbaikan DPS dilaksanakan pada 20 hingga 25 September.
Berita Terkait
Wabup Kotim minta masyarakat tidak ikut-ikutan menyebarkan konten pornografi
Senin, 29 April 2024 5:35 Wib
Puluhan calon guru penggerak Kotim pamerkan panen hasil belajar
Minggu, 28 April 2024 16:50 Wib
Jelang Pilkada 2024, Bawaslu Kotim rekrut 51 panwaslu kecamatan
Sabtu, 27 April 2024 20:57 Wib
Bunda PAUD Kotim resmikan sekolah tiga bahasa di Sampit
Sabtu, 27 April 2024 17:57 Wib
Penuh perjuangan, 'Asan' si orang utan dievakuasi dari kawasan bandara di Sampit
Sabtu, 27 April 2024 5:09 Wib
SMPN 1 Sampit ajarkan siswa respons cepat dan efektif hadapi bencana
Sabtu, 27 April 2024 4:38 Wib
161 calon haji Kotim matangkan persiapan berangkat ke Tanah Suci
Jumat, 26 April 2024 17:27 Wib
BPBD Kotim sebut ancaman gempa jadi perhatian
Jumat, 26 April 2024 15:03 Wib