Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Bekas kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, di Jalan Adam Malik, Kuala Pembuang, ludes terbakar, Jumat.
Warga yang tinggal dekat lokasi kejadian, Maulana (29), menceritakan, kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 11.45 WIB, awalnya hanya terlihat kepulan asap hitam dari belakang bangunan.
"Awalnya saya mengira asap itu berasal dari warga yang membakar sampah di halaman rumah," katanya.
Namun, setelah beberapa waktu kemudian, dari lokasi asap berasal justru muncul kobaran api yang menjulang tinggi hingga membakar bagian atap bangunan yang juga aset Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
"Melihat kondisi itu kami langsung menghubungi berusaha memadamkan dan menghubungi Pemadam Kebakaran (Damkar)," katanya.
Sementara, salah seorang petugas Damkar Kuala Pembuang Bambang yang sedang piket mengatakan telah menerima laporan kebakaran sekitar pukul 12.00 WIB.
"Begitu menerima laporan, petugas beserta tiga unit mobil pemadam kebakaran langsung menuju tempat kejadian," katanya.
Di lapangan, petugas sempat kesulitan memadamkan api, selain bangunan yang sudah termakan usia, hembusan angin kencang juga membuat api cepat menghanguskan halaman belakang dan kemudian merembet ke bangunan kantor.
"Sekitar 30 menit api baru bisa kami padamkan. Beruntung api tidak menjalar ke perumahan warga," katanya.
Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, kerugian materi akibat kebakaran tersebut diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah karena bangunan yang baru saja diperbaiki itu 70 persen terbakar.
Berita Terkait
Pemkab Barito Utara siap fasilitasi server gedung UKK Imigrasi
Rabu, 24 April 2024 7:23 Wib
Papua Barat ditawarkan bangun kantor penghubung di penyangga IKN
Kamis, 4 April 2024 17:57 Wib
Jelang Lebaran, pengiriman paket Kantor Pos Palangka Raya meningkat
Senin, 1 April 2024 16:18 Wib
Divonis 10 tahun penjara, Andhi Pramono ajukan banding
Senin, 1 April 2024 14:53 Wib
Sekelompok orang kibarkan bendera Bulan Bintang di pagar Kantor Polsek Samalanga
Sabtu, 30 Maret 2024 22:10 Wib
Imigrasi deportasi turis Australia berbisnis spa
Rabu, 27 Maret 2024 18:35 Wib
Minta uang Rp40 juta ke pengrusak kantor desa, seorang kades di Kobar diamankan polisi
Jumat, 8 Maret 2024 16:26 Wib
BPJS Kesehatan Palangka Raya lakukan monitoring dan evaluasi di Faskes
Kamis, 7 Maret 2024 20:09 Wib