Buntok (Antara Kalteng) - Sekitar 75 persen pegawai negeri sipil di Barito Selatan, Kalimantan Tengah, telah melakukan registrasi Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil secara elektronik (e-PUPN).
"Sebagian besar yang masih belum melakukan registrasi itu para guru yang bertugas di desa terpencil," kata Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Barsel, Hidayaturrahman, di Buntok, Jumat.
Pihaknya akan melakukan upaya jemput bola untuk melakukan pendataan tersebut sehingga semua PNS terutama guru-guru SD di desa terpencil bisa terdaftar semua.
"Kami menargetkan akhir Oktober 2015 ini semua PNS di Barsel telah terdaftar e-PUPNS dan kalau tidak terdaftar, maka risikonya tidak terdaftar sebagai pegawai negeri," ucap Hidayaturrahman.
Ia menyampaikan, untuk verifikasi data tersebut mulai dari SK CPNS, Ijazah, SK Jabatan dan lain-lainnya dan setelah itu dilakukan verifikasi dan datanya akan disampaikan ke BKN.
"Verifikasi akan dilakukan melalui tiga tahapan yaitu di BKD, BKN Banjarmasin dan BKN Pusat," tambahnya.
Menurut dia, apabila PNS kesulitan dalam mengisi pendaftarannya, mereka cukup membawa data saja ke kantor BKPP kita akan membantu untuk pengisian dan pendaftarannya.
Selain itu, dia juga menyampaikan maksud dan tujuan dari pendataan e-PUPNS ini untuk membetulkan data-data yang ada sehingga benar-benar sesuai dengan data pemiliknya.
"Hal tersebut, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara," demikian kata Hidayaturrahman.
75 Persen PNS Barsel Telah Registrasi E-PUPNS
E-PUPNS 2015. (Ist)
