Sampit (Antara Kalteng) - Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Jhon Krisli meminta pemerintah daerah mengatasi kekurangan beras di daerah tersebut.
"Produksi beras kita meningkat dari tahun sebelumnya, namun hal itu belum dapat mengatasi masalah karena kita hingga akhir Agustus 2015 lalu mengalami kekurangan beras sebanyak 4.000 ton," katanya di Sampit, Jumat.
Jhon mengungkapkan, DPRD mendorong dan mendukung pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pertanian Peternakan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (DP3KP) untuk meningkatkan produksi padi sehingga kekurangan beras tersebut bisa teratasi.
Dukungan yang akan diberikan DPRD terhadap DP3KP melalui penyediaan anggaran. Dengan tersedianya anggaran yang memadai diharapkan program yang ada di DP3KP nantinya dapat berjalan dengan baik.
"Sektor pertanian tetap menjadi program prioritas pemerintah pada pembangunan 2016 nanti, dan sektor itu akan mendapat anggaran cukup besar setelah pendidikan dan kesehatan," katanya.
Sementara itu, Kepala DP3KP I Made Dikantara mengatakan, kekurangan beras pada 2015 sudah jauh berkurang dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai angka 18.558 ton.
"Hingga akhir Agustus 2015 lalu produksi beras petani Kotim mencapai 60.000 ton. Produksi beras tersebut dihasilkan dari tanaman padi seluas 22.000 hektare," katanya.
Produksi beras di Kotim diprediksi masih dapat bertambah hingga akhir 2015 nanti karena masih ada 2.000 hektare sawah yang masa tanamnya ditunda akibat kemarau.
Made mengatakan, kekurangan beras di Kotim diperkirakan baru dapat diatasi pada akhir 2016 nanti. Saat ini pemerintah Kotim terus berupaya meningkatkan produksi beras dengan menyusun perencanaan pertanian yang lebih baik lagi.
Berita Terkait
Parade dan tarian kolosal guru-murid meriahkan Hardiknas di Kotim
Kamis, 2 Mei 2024 17:07 Wib
Petani hortikultura di Kotim merugi akibat lahan dilanda banjir
Rabu, 1 Mei 2024 22:19 Wib
BPBD Kotim pasok air bersih untuk korban banjir
Rabu, 1 Mei 2024 20:59 Wib
Disdik Kotim pastikan hak pendidikan terpenuhi di tengah situasi banjir
Rabu, 1 Mei 2024 19:56 Wib
Bupati Kotim perintahkan data perusahaan pendukung kegiatan pendidikan
Rabu, 1 Mei 2024 19:39 Wib
Wabup Kotim tinjau SDN 3 Sawahan terendam banjir
Rabu, 1 Mei 2024 17:33 Wib
Legislator Kotim sebut Sampit darurat banjir
Rabu, 1 Mei 2024 15:12 Wib
Kodim Sampit manfaatkan lahan kembangkan tanaman hidroponik
Rabu, 1 Mei 2024 6:39 Wib