LPMP: Guru Pemukul Murid Perlu Tes Kejiwaan

id LPMP Kalteng, Guru Pemukul Murid Perlu Tes Kejiwaan, Krisnayadi Toendan, Kepala LPMP Kalteng Krisnayadi Toendan

LPMP: Guru Pemukul Murid Perlu Tes Kejiwaan

Kepala LPMP Kalteng, Krisnayadi Toendan. (FOTO ANTARA Kalteng/Ronny NT)

...saya berharap guru tersebut harus diberikan sanski tegas dan perlu menjalani tes kejiwaan,"
Palangka Raya (Antara Kalteng) - Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Kalimantan Tengah Krisnayadi Toendan mengatakan guru pemukul murid sekolah dasar di daerah itu perlu menjalani tes kejiwaan yang lebih serius.

"Apabila dibiarkan berlarut, tidak menutup kemungkinan ada murid-murid lain yang akan mengalami hal yang sama," kata Krisnayadi di Palangka Raya, Selasa.

Ia mengatakan kejadian pemukulan murid kelas dua sekolah dasar dengan inisial RZ (7) itu ia ketahui setelah mendapatkan informasi dari surat kabar harian lokal dan media elektronik yang ada di Kota Palangka Raya.

"Saya sangat menentang keras apabila ada guru yang melakukan tindakan seperti itu. Dan saya berharap guru tersebut harus diberikan sanski tegas dan perlu menjalani tes kejiwaan," tandasnya.

Lebih lanjut, Krisnayadi menjelaskan sebagai tenaga pendidik, seorang guru bukan sekadar mengajar, namun harus juga menggunakan hati dalam menjalankan tugasnya

"Mendisiplinkan murid itu wajib, tetapi tidak harus menggunakan kekerasan seperti memukul dan sebagainya. Guru harus memiliki tiga konsep mengajar yaitu asih, asah, dan asuh," ucapnya.

Selain itu, guru harus mampu menjadi inspirator bagi peserta didik, agar ke depan peserta didik selalu ingat akan ajaran guru-gurunya.

Oleh karena itu, dengan melalui pemetaaan kejiwaan terhadap para guru, Krisnayadi berharap akan mampu meminimalisasi berbagai permasalahan yang kerap terjadi di lingkungan sekolah.

"Seluruh kepala sekolah dari tingkat SD - SLTA wajib memberikan arahan kepada setiap guru-gurunya," kata Krisnayadi.