Polres Kotim Tegaskan Terus Tertibkan Pembuatan Miras

id arak, pembuatan arak, miras, polres kotim

Polres Kotim Tegaskan Terus Tertibkan Pembuatan Miras

Ilustrasi - Polres Kotim menggerebek tempat pengolahan minuman keras jenis arak putih atau lonang dengan barang bukti yang sangat banyak. Kapolres AKBP Hendra Wirawan bersama perwira lainnya juga langsung turun ke lokasi penggerebekan. (Foto Antara K

Sampit (Antara Kalteng) - Kepolisian Resor Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, menegaskan akan terus menertibkan pembuatan dan peredaran minuman keras ilegal di daerah ini meski sanksi terhadap pelaku dinilai ringan.

"Ya, memang dikenakan tindak pidana ringan karena pelanggaran peraturan daerah. Tapi kami akan terus menertibkan ini. Kalau mereka buka lagi, kita tangkap lagi dan alatnya kita sita sampai mereka bosan," tegas Kapolres Kotim AKBP Hendra Wirawan di Sampit, Selasa.

Sebulan terakhir, Polres Kotim gencar menertibkan peredaran minuman keras. Setidaknya ada tiga lokasi pembuatan minuman keras tradisional jenis arak putih yang berhasil dibongkar dan empat pelakunya diproses hukum. Secara kebetulan, keempat pelaku merupakan pendatang yang sebelumnya tinggal di Pontianak, Kalimantan Barat.

Sayangnya, karena hanya tindak pidana ringan akibat pelanggaran peraturan daerah terkait minuman beralkohol, sanksinya tergolong ringan. Akibatnya, sanksi ringan ini dinilai tidak menimbulkan efek jera bagi para pelaku.

"Memang ini ranahnya perda (peraturan daerah), tapi masih kami pelajari kemungkinan aturan lain. Kami menyambut positif putusan pengadilan bahwa ada yang sampai kurungan badan," sambung Hendra.

Hendra menduga masih ada tempat pembuatan minuman keras lainnya di Kotim yang belum mereka temukan. Namun pihaknya bertekad akan terus menertibkan pembuatan dan peredaran minuman keras karena menimbulkan dampat buruk bagi masyarakat.

Dia mengimbau masyarakat untuk menjauhi minuman keras. Pelaku terus mengulangi membuat minuman keras karena masih ada peminatnya. Jika tidak ada lagi warga yang senang mengonsumsi minuman keras, dia yakin pelaku pembuat minuman keras dengan sendirinya akan menghentikan aktivitas mereka.