BMKG: Titik Panas Di Barito Utara Berkurang

id BMKG: Titik Panas Di Barito Utara Berkurang, bandara beringin, barito Utara

BMKG: Titik Panas Di Barito Utara Berkurang

Bandara Beringin Muara Teweh. (FOTO ANTARA Kalteng/Kasriadi)

Muara Teweh (Antara Kalteng) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah menyebutkan titik panas yang terdekteksi melalui satelit Terra/Aqua wilayah itu sampai Sabtu sore cenderung berkurang.

"Titik api didetekasi pada Sabtu (24/10) sampai pukul 16.00 WIB di Barito Utara hanya sisa empat titik panas, dan berkurang dibanding Sabtu pagi sampai pukul 05.00 WIB mencapai 22 titik api," kata Kepala Kelompok Tenaga Teknis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Muara Teweh, Sunardi di Muara Teweh, Sabtu sore.

Menurut Sunardi, "hotspot" itu dideteksi di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Montallat ada dua titik panas, Teweh Baru dan Teweh Timur masing-masing satu titik api.

"Jadi, jumlah titik api di daerah itu hingga Sabtu sore ini berkurang dibanding kemarin sampai pagi tadi," katanya

Sementara titik panas di wilayah kabupaten daerah aliran Sungai Barito selain Barito Utara, juga dideteksi di kawasan Kecamatan Murung Kabupaten Murung Raya dan Kecamatan Dusun Utara Kabupaten Barito Selatan masing-masing satu titik panas.

Dia mengatakan, di wilayah Kabupaten Barito Timur terlihat ada lima titik api di kawasan Kecamatan Pemantang Karau.

Sementara kabut asap di Muara Teweh pada Sabtu Sore dengan jarak pandang 1.500 meter dengan jarak pandang vertikal 800 feet, kondisi ini jauh berkurang dibanding pagi hari tadi kabut asap sekitar 150 meter dan jarak vertikal 200 feet.

"Cuaca lebih cerah sejak pagi hingga sore ini, dan sinar matahari terlihat lebih terang dibanding pagi tadi," katanya.