Petahana Puji Kualitas Pejabat Kotawaringin Timur

id pejabat kotim, Putu Sudarsana, bupati kotim

Petahana Puji Kualitas Pejabat Kotawaringin Timur

Mantan Bupati Kotawaringin Timur Supian Hadi. (istimewa)

Sampit (Antara Kalteng) - Pasangan petahana H Supian Hadi dan HM Taufiq Mukri memuji kulitas pejabat di Kabupaten Kotawaringin Timur dalam bekerja sehingga bisa membawa daerah ini menjadi yang terbaik di Kalimantan Tengah.

"Kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Kotim ini hebat-hebat. Ditempatkan di mana saja mereka bisa total dalam menjalankan tugas. Begitu pula pegawai negerinya. Ini yang membuat daerah kita bisa menjadi yang terbaik di Kalteng," kata Supian Hadi di Sampit.

Supian Hadi dan Taufiq Mukri mengakhiri masa jabatan sebagai bupati dan wakil bupati Kotim pada 25 Oktober lalu. Selasa pagi, dilakukan serah terima jabatan kepada Sekretaris Daerah, Putu Sudarsana yang kini dipercaya menjadi Pelaksana Harian Bupati Kotim.

Supian dan Taufiq yang kembali maju dalam pemilihan kepala daerah 9 Desember 2015, mengaku sangat berterima kasih atas ketulusan dan kerja keras seluruh pegawai negeri sipil di Kotim. Tugas mereka dalam memimpin pelaksanaan pembangunan sangat terbantu dengan kebersamaan dan kekompakan yang ditunjukkan jajaran pegawai negeri sipil.

Peran kepala desa selaku ujung tombak dan tangan kanan bupati, juga sangat besar dalam melayani masyarakat. Begitu pula para ketua RW dan RT yang terus berkomunikasi dengan masyarakat sehingga program pembangunan dari pemerintah, maupun respons balik berupa kritik dan masukan dari masyarakat, dapat berjalan efektif.

"Kemajuan Kotawaringin Timur bukan karena Supian Hadi dan Taufiq Mukri, tetapi karena kebersamaan dan kerja keras kita semua. Saya berpesan, pergantian pimpinan jangan membuat kendur semangat bekerja. Tunjukkan kualitas kerja kepada masyarakat, bukan kepada bupati," kata Supian.

Dengan sabar Supian melontarkan evaluasinya secara spontan terhadap kinerja para kepala SKPD. Semua pujian disampaikan karena menurutnya, setiap orang memiliki kelebihan dan kemampuan masing-masing yang belum tentu dimiliki orang lain.

Supian dan Taufiq yang sejak dulu akrab diisapa sebagai pasangan Sahati, menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh pegawai jika mereka ada kesalahan. Permohonan maaf juga disampaikan kepada masyarakat jika apa yang mampu mereka perbuat belum sepenuhnya memuaskan masyarakat.

Sementara itu, Putu Sudarsana mengatakan, dirinya bertugas sebagai pelaksana harian bupati hanya mengisi kekosongan pemerintahan. Sesuai hukum tata negara, pemerintahan tidak diperkenankan ada kevakuman kekuasaan.

"Kewenangan pelaksana harian, penjabat atau pelaksana tugas, sangat terbatas. Sebagai pelaksana harian, saya tidak diperkenankan mengeluarkan izin dan membatalkan izin, tidak diperkenankan memutasi PNS, tidak diperkenankan mengambil kebijakan pemekaran yang belum disetujui pejabat terdahulu. Semua larangan itu bisa saja dilakukan, kalau mendapat izin dari Menteri Dalam Negeri," kata Putu.

Saat ini dia fokus melanjutkan program yang telah dibuat bupati terdahulu saat dijabat Supian Hadi. Dia berharap dukungan seluruh pegawai negeri dan masyarakat agar pelaksanaan pembangunan bisa berjalan sesuai harapan.