KPU Kotim Minta Pengawalan Logistik Pilkada Ke Pedalaman

id KPU, Pengawalan Logistik Pilkada, Ke Pedalaman Kotim, Najmi Fuadi

KPU Kotim Minta Pengawalan Logistik Pilkada Ke Pedalaman

Logistik Pilkada Kotawaringin Timur Tiba Di Sampit (FOTO ANTARA Kalteng/Norjani)

Logistik kita kawal sampai ke kecamatan. Nanti juga ada anggota kita berjaga di TPS,"
Sampit (Antara Kalteng) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, meminta bantuan kepolisian saat pendistribusian logistik pemilu kepala daerah khususnya ke desa-desa di pedalaman.

"Kami tentu membutuhkan bantuan pengawalan dari kepolisian. Ada beberapa daerah yang harus melalui jalur sungai," kata Sekretaris KPU Kotawaringin Timur, Najmi Fuadi di Sampit, Jumat.

KPU sudah mendata daerah-daerah yang pendistribusian logistik pilkada harus melalui jalur sungai. Untuk mengantisipasi kejadian tidak diinginkan yang mengakibatkan rusaknya surat suara, rencananya didistribusikan menggunakan kotak suara yang terbuat dari kardus.

"Kemudian dibungkus plastik agar tidak terkena air, sedangkan untuk daerah yang relatif aman maka akan menggunakan kotak suara terbuat dari alumunium," katanya.

Logistik pemilu kepala daerah diupayakan sudah sampai di tujuan pada 7 Desember, namun paling lambat 8 Desember. Dengan begitu tidak ada kendala saat hari pemungutan suara 9 Desember nanti.

"Kami berterima kasih kepada penjabat bupati melalui SKPD (satuan kerja perangkat daerah) banyak membantu. Kami juga meminta perusahaan perkebunan membantu saat pengantaran dan penjemputan logistik kalau ada lewat jalan perusahaan," kata Najmi.

Kepala Bagian Operasional Kepolisian Resor Kotawaringin Timur, Kompol Bambang Purwanto mengatakan, pihaknya siap mengawal dan mengamankan pelaksanaan pemilu kepala daerah. Distribusi logistik menjadi salah satu perhatian serius pihaknya.

"Logistik kita kawal sampai ke kecamatan. Nanti juga ada anggota kita berjaga di TPS," kata Bambang.

Saat ini logistik disimpan di lapangan tennis indoor Stadion 29 November Sampit. Satu regu beranggotakan sepuluh polisi disiagakan menjaga logistik pemilu kepala daerah, termasuk mengawasi penyortiran dan pelipatan surat suara.

Masyarakat Kotawaringin Timur akan mengikuti dua pemilu kepala daerah sekaligus yang dilaksanakan bersamaan. Yakni, pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Tengah serta pemilihan bupati dan wakil bupati Kotawaringin Timur.