KUA-PPAS Seruyan Disepakati Rp1,08 Triliun

Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah bersama DPRD menyepakati kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara APBD 2016 sebesar Rp1,08 triliun.

"Setelah MoU ini ditandatangani, APBD Seruyan 2016 disepakati Rp1,08 triliun atau naik sekitar 20 persen dari APBD tahun sebelumnya," kata Bupati Seruyan Sudarsono di Kuala Pembuang, Selasa.

Ia menjelaskan, pada APBD 2016, Pemkab masih tetap fokus pada pembangunan infrastruktur, terutama jalan penghubung antar wilayah hulu dan hilir Seruyan.

"Sekitar 20 persen atau sekitar Rp200 miliar lebih anggaran ada di Dinas Pekerjaan Umum yang akan dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur khusus jalan," katanya.

Ia menambahkan, mengalokasikan anggaran yang lebih besar untuk membenahi infrastruktur ini mesti dilakukan untuk membuka akses transportasi antar kecamatan dan desa, dan antar desa.

"Ini juga sejalan dengan program pengentasan desa tertinggal, karena dengan adanya infrastruktur yang memadai maka dapat memperlancar arus barang dan jasa, meningkatkan dan menyediakan sarana prasarana kesehatan serta pendidikan yang merata," katanya.

Menurut dia, sesuai dengan hasil KUA-PPAS 2016 melalui rapat badan anggaran DPRD dan tim anggaran pemerintah daerah, telah disepakati untuk melakukan peningkatan efesiensi dan efektivitas dalam penganggaran belanja daerah.

Selain itu, penyusunan APBD 2016 juga sudah melalui sinkronisasi antara rencana kerja pemerintah (RKP) dan rencana kerja pembangunan daerah (RKPD), antara RKPD dengan KUA dan PPAS serta antara KUA, PPAS dengan RAPBD.

"APBD tahun anggaran 2016 diharapkan memiliki kualitas yang lebih baik, karena merupakan wujud keterpaduan seluruh program nasional dan daerah dalam menentukan skala prioritas program pembangunan di Seruyan," katanya.