Baznas Salurkan Rp194 Juta Pada Ratusan Siswa-Guru

id Baznas, Salurkan Rp194 Juta Pada Ratusan Siswa-Guru, Baznas kota Palangkaraya, Supriyanto

Baznas Salurkan Rp194 Juta Pada Ratusan Siswa-Guru

Wakil Wali kota, Mofit Saptono Subagio, menyalami para siswa yang menerima bantuan dari Baznas Kota Palangka Raya. (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika)

...Totalnya bantuan senilai Rp194 juta lebih,"
Palangka Raya (Antara Kalteng) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Palangka Raya pada Rabu bertempat di halaman Kantor Kementerian Agama kota setempat menyalurkan bantuan senilai Rp194 juta kepada ratusan siswa dan guru.

"Siswa yang menerima mulai dari Sekolah Dasar (SD), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), kemudian juga para guru dan kaum atau penjaga masjid. Totalnya bantuan senilai Rp194 juta lebih," kata Ketua Baznas kota, Supriyanto saat menyampaikan laporan sebelum penyerahan zakat.

Dia menerangkan, seluruh siswa tersebut berasal dari keluarga yang kurang mampu sedangkan untuk pendidik dipilih guru non PNS dalam rangka membantu peningkatan kualitas akademik tingkat Strata Satu (S-1).

Jumlah siswa SD yang memperoleh bantuan ialah 107 siswa dengan besaran Rp500 ribu setiap orang, SMP 72 siswa yang masing-masing penerima Rp700 ribu untuk SMA ada 4 siswa dengan masing-masing siswa menerima Rp1.000.000.

"Untuk guru non PNS yang berjumlah 70 masing-masing menerima bantuan sebesar Rp1.000.000 dan untuk 110 kaum masjid akan menerima paket sarung dan sorban," kata Supriyanto.

Dia menerangkan sumber dana bantuan berasal dari zakat profesi pegawai muslim di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya serta pegawai di Kantor Kementerian Agama Kota berjuluk "Kota Cantik" itu.

Turut hadir Wakil Wali kota, Mofit Saptono Subagio, Kakanwil Kemenag kota, Baihaqi serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palangka Raya Norma Hikmah.

Dalam kesempatan itu, Mofit berpesan agar meskipun jumlah bantuan yang diterima masing-masing orang tidak seberapa namun agar dimanfaatkan sesuai maksud pemberian bantuan.

"Agar bantuan ini jangan disalahgunakan untuk membeli keperluan yang lain. Kita harus senantiasa menjaga amanah untuk itu bantuan harus digunakan sebagaimana mestinya yaitu dalam rangka mendukung proses pembelajaran," kata Mofit.

Ia pun berharap agar tahun mendatang jumlah partisipasi pegawai dalam berzakat juga meningkat sehingga nantinya akan lebih banyak masyarakat yang mendapat bantuan dari hasil zakat.