Penerima Insentif Guru PAUD Barut Ditambah Pada 2016

id guru paud barut, PAUD, bupati barut, nadalsyah

Penerima Insentif Guru PAUD Barut Ditambah Pada 2016

Ilustrasi - Logo Pendidikan anak usia dini (PAUD). (Istimewa)

Muara Teweh (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah tahun 2016 mendatang menambah jumlah penerima insentif guru Program Anak Usia Dini sebesar Rp500.000 untuk 425 guru.

"Penerima insentif ini bertambah dari tahun 2015 hanya diterima 373 guru Program Anak Usia Dini (PAUD) dengan uang sama Rp500 ribu," kata Bupati Barito Utara, Nadalsyah saat syukuran memperingati Hari Guru Nasional dan PGRI ke 70 di Muara Teweh, Jumat.

Menurut Nadalsyah pmerintah daerah juga ikut serta mencanangkan penyelenggaraan pendidikan di semua jenjang pendidikan yang bebas dari pungutan, melalui program bantuan operasional sekolah (Bos) daerah tahun 2016 sebesar Rp4,9 miliar yaitu untuk jenjang SD, SMP/Sederajat dan SMA, SMK/Sederajat Rp8,1 miliar.

Sedangkan untuk tenaga kontrak sesuai edaran bupati serta kenaikan tunjangan daerah bagi PNS dan guru PNS pada tahun depan sebagai upaya peningkatan kesejahteraan guru, dimana pada tahun 2015 sebesar Rp22,9 miliar tahun depan naik menjadi Rp33,6 miliar.

"Hal itu untuk tambahan tunjangan lauk pauk sesuai ketentuan sudah termasuk dalam pos tunjangan sertifikasi, tunjangan daerah dan BOS," kata dia.

Bupati Nadalsyah menjelaskan melalui momentum ini diharapkan mutu pendidikan di Kabupaten Barito Utara dapat memenuhi delapan standar nasional bidang pendidikan, yang diantaranya penyelesaian dan perbaikan sarana prasarana sekolah berupa ruang kelas, laboratorium dan rumah dinas guru.

Kemudian peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan-pelatihan dari jenjang PAUD sampai dengan SMA/SMK serta menargetkan tingkat kelulusan pada tahun 2016 untuk ujian nasional 100 persen.

Melalui peringatan ulang tahun PGRI ke-70, dengan bertambah dewasanya usia organisasi PGRI, dapat menjadi motivasi tersendiri bagi guru serta tenaga pendidik di Kabupaten Barito Utara agar lebih mengembangkan kompetensi diri, serta profesional dalam mendidik anak-anak generasi penerus bangsa.

"Kami menyadari peran bapak ibu guru serta tenaga pendidik sangatlah besar dalam memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Barito Utara," jelas dia.

Dia mengatakan, selain sektor pendidikan hasil pembangunan yang sudah, sedang dan akan dilaksanakan dari sebagian sektor satuan kerja Pemerintah Kabupaten Barito Utara seperti sektor pekerjaan umum, sektor pertanian, peternakan dan perikanan.

Selain itu sektor kehutanan dan perkebunan, sektor kesehatan, sektor pertambangan dan energi, sektor PDAM, dan sektor kependudukan dan catatan sipil.

"Untuk itu saya mengajak para guru, dosen, dan tenaga kependidikan di daerah ini, untuk mengamalkan jati diri PGRI, melaksanakan kode etik guru, dan selalu meningkatkan komitmen dan profesionalisme dengan memberikan pelayanan terbaik kepada peserta didik dan masyarakat. Masyarakat pada umumnya kami mengharapkan bantuannya untuk memberikan kesempatan terbaik kepada para guru untuk melaksanakan tugas profesionalnya," kata Nadalsyah.