Debat Cagub Kalteng Dilaksanakan Di Gedung Polda

id pilkada kalteng, debat pilgub kalteng, KPU kalteng, sekretaris KPU kalteng, rigumi

Debat Cagub Kalteng Dilaksanakan Di Gedung Polda

Sebanyak 500 personel gabungan dari Sabhara dan Brimob Polda Kalteng serta anggota Polres diturunkan untuk mengamankan aksi demonstran dari pendukung paslon gubernur dan wakil gubernur Kalteng Ujang-Jawawi di Kantor KPU Kalteng, Palangka Raya, Seni

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Debat calon Gubernur/Wakil Gubernur Kalimantan Tengah tahap kedua pada Sabtu (28/11) pukul 15.00 wib, terpaksa dilaksanakan di gedung Polda setempat karena alasan keamanan.

Dibatalkannya pencalonan Ujang Iskandar berpasangan dengan Jawawi oleh Komisi Pemilihan Pusat RI menjadi faktor dipilihnya gedung Polda tempat dilaksanakannya debat kedua, kata Sekretaris KPU Kalteng Rigumi di Palangka Raya.

"Penentuan tempat itu juga hasil kesepakatan KPU dengan pihak kepolisian dan pasangan cagub/cawagub nomor urut satu maupun dua. Ya, karena alasan keamanan di gedung Polda," tambah dia.

Rigumi menegaskan debat tetap dilaksanakan dan hanya akan diikuti dua pasang cagub/cawagub Kalteng, yakni nomor urut satu Sugianto Sabran-Habib Said Ismail dan nomor urut dua Willy M Yoseph-Wahyudi K Anwar.

Dia mengatakan KPU Kalteng juga tidak bisa memenuhi permintaan pendukung Ujang-Jawawi untuk menunda dilaksanakannya debat terbuka. Sebab secara hukum, penundaan tersebut tidak diperbolehkan karena pasangan Ujang-Jawawi sudah resmi dibatalkan pencalonannya.

"Mengenai kenapa tanggal 21 November 2015 ditunda debat terbuka tahap dua ke tanggal 28 November karena banyak pertimbangan termasuk melengkapi berbagai administrasi. Pelaksanaan debat ke dua di Polda Kalteng juga kan karena alasan keamanan," kata Rigumi.

Sebelumnya, Kapolres Palangka Raya AKBP Jukiman Situmorang menyatakan siap mengamankan debat tahap kedua. Di mana pihaknya sebelum debat dimulai, akan terlebih dahulu menetralisir tempat kegiatan maupun mengatur jumlah pendukung yang akan mengikuti tiap pasang cagub/cawagub.

"Kami hanya ingin menjaga keamanan dan ketertiban selama kegiatan debat kandidat cagub/cawagub Kalteng ini. Apabila ada sesuatu dan lain hal yang mengganggu jalannya kegiatan, maka kami akan tangkap dan memprosesnya secara hukum," tegas dia.

Sementara, Kapolda Kalteng Brigjen Pol Fakhrizal menyatakan akan mengerahkan sepertiga atau 2.500 personel untuk mengamankan Pilkada serentak di Provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai" pada 9 Desember 2015.

"Personel yang dikerahkan itu tidak hanya dari Brimob, tapi juga Sabhara, lalu lintas dan reserse. Personel TNI juga kita libatkan mengamankan pelaksanaan Pilkada di Kalteng," kata Fakhrizal.