BLH Barito Utara Presentasi Kajian Lingkungan Strategis

id BLH Barito Utara, Presentasi Kajian Lingkungan Strategis, Kepala Badan Lingkungan Hidup Barito Utara (Barut) Suriawan Prihandi

BLH Barito Utara Presentasi Kajian Lingkungan Strategis

Kepala Badan Lingkungan Hidup Barito Utara Suriawan Prihandi (kiri) memimpin rapat presentasi laporan akhir Kajian Lingkungan Hidup Strategis Rencana Tata Ruang Kabupaten Barito Utara (KLHS-RTRWK) di Muara Teweh, Jumat (27/11) (Ist)

Muara Teweh (Antara Kalteng) - Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah menggelar rapat presentasi laporan akhir Kajian Lingkungan Hidup Strategis Rencana Tata Ruang di Kabupaten terrsebut.

"Maksud dari kegiatan ini adalah penyusunan acuan dasar dan pengarusutamaan prnsip-prinsip pembangunan berkelanjutan pada proses penyusunan Rencana Tata Ruang dan Rencana Wilayah Kabupaten Barito Utara," kata Kepala Badan Lingkungan Hidup Barito Utara (Barut) Suriawan Prihandi di Muara Teweh, Jumat.

Kegiatan yang juga hadiri pejabat dinas terkait, konsultan Madani Callysta Saibuyun Yogyakarta, Ketua Yayasan Gunung Lumut, Yayasan Barito Hijau dan lainnya membahas masalah pembaangunan berkelanjutan dalam proses penyusuna rencana tata ruang dan rencana wilayah (RTRW) di kabupaten itu.

Hal ini dimaksudkan untuk memberikan kontribusi terhadap proses perencanaan wilayah agar dokumen RTRW yang dihasilkan berorientasi pada pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup di daerah tersebut.

"Sasaran utama dari penyusunan kajian lingkungan hidup strategis RTRW Kabupaten barito Utara itu adalah untuk meningkatnya kualitas dari RTRW karena sudah menerapkan prinsip pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup," kata dia.

Suriawan mengatakan keterlibatan berbagai pihak dalam proses perencanaan wilayah yang dapat meningkatkan legitimasi dari RTRW.

Selain itu tersusunya alat untuk pemantauan terhadao konsekuensi atau dampak dari implementasi RTRW terhadap lingkungan, kesehatan, aspek-aspek penting sosial ekonomi masyarakat terkait.

"Di samping itu tersedianya acuan-acuan dasar yang dapat digunakan untuk membantu pengambilan keputusan yang berorientasi prinsi-prinsip pembangunan berkelanjutan," kata dia.