Pengusaha Rasakan Iklim Usaha Di Kotim Kondusif

id Pengusaha Rasakan Iklim Usaha Di Kotim Kondusif, Zam`an, H Supian Hadi, HM Taufiq Mukri

Pengusaha Rasakan Iklim Usaha Di Kotim Kondusif

Ilustrasi, (septiayuliani.wordpress.com)

Ini tentu tidak terlepas dari terobosan dan kebijakan kepala daerah..."
Sampit (Antara Kalteng) - Potensi di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah semakin dilirik investor karena iklim usaha di daerah ini dirasakan kondusif dan nyaman sehingga pengusaha tertarik menanamkan mmodalnya di daerah tersebut.

"Pertumbuhan ekonomi yang cukup bagus serta iklim usaha yang nyaman membuat banyak investor yang datang berinvestasi di daerah ini. Meningkatnya daya beli masyarakat juga membuat daerah ini prospektif untuk dunia usaha," kata Zam`an, salah seorang pengusaha di Sampit, Sabtu.

Iklim dunia usaha di Kotim membaik semasa kepemimpinan Bupati H Supian Hadi dan Wakil Bupati HM Taufiq Mukri yang berakhir pada 25 Oktober lalu. Latar belakang Supian sebagai seorang pengusaha, tampaknya cukup membantunya memahami kebutuhan pelaku usaha sehingga kebijakan yang dibuatnya berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi.

Bermunculannya fasilitas hotel berbintang, mall dan rumah makan cepat saji menandakan pertumbuhan ekonomi daerah ini diprediksi terus membaik. Investor biasanya berani membuka usaha di suatu daerah jika sudah merasa yakin bahwa ekonomi daerah itu akan terus tumbuh positif.

"Ini tentu tidak terlepas dari terobosan dan kebijakan kepala daerah, seperti membangun infrastruktur yang memudahkan aktivitas ekonomi serta kemudahan dalam perizinan. Makanya pengusaha merasa nyaman berinvestasi di daerah ini," sambung Zam`an.

Zam`an sendiri kini memiliki dua rumah makan di Sampit. Dia dan istrinya kini juga melebarkan usaha mereka di bidang perawatan kebugaran tubuh serta toko suvenir khas Kalimantan Tengah.

Ekonomi mikro kerakyatan juga terus menggeliat. Berbagai usaha di sektor jasa, perdagangan dan kerajinan, terus bermunculan. Ide kreatif mempopulerkan kembali ikan jelawat sebagai ikon daerah ini dan membangun objek wisata Patung Jelawat di bantaran Sungai Mentaya, diakui sebagai ide cemerlang yang terbukti menimbulkan banyak efek positif seperti tumbuhnya sektor usaha kecil.

Kebijakan pemerintah membenahi pasar-pasar tradisional hingga di pelosok, juga berdampak terhadap pelaku usaha kecil. Zam`an memuji pencapaian ekonomi Kotim yang mampu mempertahankan pertumbuhan dengan tren meningkat di tengah lesunya ekonomi global.

Pengusaha berharap bupati dan wakil bupati terpilih pada pemilu kepala daerah 9 Desember nanti, dapat melanjutkan kebijakan positif yang dibuat bupati dan wakil bupati terdahulu. Kondusifnya iklim usaha akan berdampak besar terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.