Sukamara (Antara Kalteng) - Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Sukamara mengatakan saat ini ada empat desa yang sedang menjalankan budidaya tanaman bawang merah sejak tahun 2015.
"Saat ini ada empat desa yang membudidayakan tanaman bawang merah antara lain Kelurahan Mendawai, Kelurahan Padang, Desa Pudu, dan Desa Pulau Nibung. Para petani di empat desa sudah membudidayakan sejak tahun yang lalu," kata Kepala Bidang Pertanian Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Sukamara Suhadi di Sukamara, Kamis.
Menurutnya, sebelum dibudidayakan oleh petani, Dinas Pertanian dan Peternakan sudah melakukan pengujian terhadap tanaman bawang merah di Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Sukamara sejak tahun 2014, dan dari hasil uji tanam tersebut tanaman bawang bisa tumbuh dengan baik.
"Keberhasilan kemudian ditularkan kepada para petani yang ada di beberapa desa dan hasil juga sangat baik. Oleh karena itu pada tahun ini juga ada empat desa yang melaksanakan penanaman bawang merah," katanya.
Selain itu untuk mendapatkan bawang merah, dinas sudah menyiapkan sebanyak 4 ton dari pengadaan yang dilaksanakan, bagi petani yang menginginkan bibit bawang merah harus melalui kelompok dengan mengajukan proposal bantuan kepada Dinas.
"Kalau ingin mendapatkan bibit bawang merah petani tidak boleh sendiri harus melalui kelompoknya, dan permintaan bantuan bibit dengan mengajukan proposal kepada Dinas Pertanian dan Peternakan Sukamara," jelas Suhadi.
Dijelaskannya, tanaman bawang merah yang diberikan kepada petani saat ini adalah varietas Bima, dan hasil dari tanaman bawang ini adalah cukup menjanjikan karena dari hasil tanam bawang merah adalah satu berbanding tujuh.
"Tanaman bawang ini cukup menjanjikan dimana hasil tanam dapat menghasilkan, misal kalau kita menanam satu kilogram maka panennya menghasilkan tujuh kilogram, selain itu dari hasil panen bawang yang dihasil bisa untuk dijadikan bibit kembali," jelas Suhadi.
"Untuk menanam bwang merah diperlukan perhatian khusus dengan keadaan cuaca yang ada, kalau terjadi panas setiap hari maka petani harus melakukan penyiraman secara rutin, begitu juga sebaliknya kalu terus terjadi hujan petani harus memperhatikan air agar tanaman bawang jangan sampai terendam agar bawang tidak sampai mati atau membusuk," tambahnya.
Berita Terkait
PMI Gunung Mas bantu puluhan masyarakat jalani operasi katarak
Sabtu, 16 Maret 2024 6:44 Wib
Aktris Michelle Yeoh tampil glamor di karpet merah Oscar 2024
Senin, 11 Maret 2024 12:13 Wib
Harga beras merah di daerah ini Rp20.000 per Kg
Selasa, 27 Februari 2024 13:19 Wib
Pj Bupati dukung kelompok tani kembangkan budi daya bawang merah di Kobar
Senin, 5 Februari 2024 16:49 Wib
Penuhi kebutuhan darah daerah, PT SLK gelar donor untuk kemanusiaan
Jumat, 2 Februari 2024 14:01 Wib
PMJ hadirkan aplikasi layanan kesehatan untuk orang dengan HIV/AIDS
Jumat, 19 Januari 2024 9:03 Wib
Jokowi dapati harga cabai rawit dan bawang merah di Pasar Waru Penajam baik
Kamis, 21 Desember 2023 14:41 Wib
Laga Roma lawan Fiorentina diwarnai tiga kartu merah
Senin, 11 Desember 2023 9:17 Wib