Palangka Raya (Antara Kalteng) - Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDIP Pusat sekaligus saksi pasangan calon Gubernur Willy-Wahyudi wilayah Kapuas Eko Sigit terus mempertanyakan keterlibatan isteri dan anak dari Ketua KPU Kalteng sebagai tim pemenangan salah satu paslon pada Pilkada Kalteng 2016.
Hal itu disampaikan Eko Sigit di Palangka Raya, Sabtu, saat adu argumentasi dengan Ketua KPU Kalteng, Ahmad Syar`i beserta tim saksi pasangan dari calon gubernur/wakil gubernur Kalteng H Sugianto Sabran-Habib Ismail pada rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara.
"Keterlibatan isteri dan anak Ketua KPU Kalteng sebagai tim pemenangan dari calon nomor urut satu adalah sebagai tanda buruknya penyelenggara pilkada yang ada saat ini," tandas Eko
Ia mengatakan, untuk menjadi sebuah tim sukses kemenangan dari pasangan calon nomor urut satu, perlu adanya publikasi dan terdaftar di KPU Kalteng, sehingga keberadaan dan legalitas diri sebagai tim pemenangan bisa diketahui khalayak umum secara luas.
"Apabila KPU Kalteng tidak mampu menyelesaikannya dalam waktu dekat ini, maka kami akan membawa permasalahan ini ke Dewan Kehormatan Penyeleggaraan Pemilu Pusat," tandasnya.
Ketua KPU Kalteng, Ahmad Syar`i mengatakan bahwa keterlibatan isterinya sebagai tim pemenangan dari salah satu pasangan nomor urut satu itu tidak benar.
"Saya katakan sejujurnya bahwa hal itu tidak benar dan fitnah. Sekali lagi saya katakan itu tidak benar," tandas Syar`i saat memimpin rapat pleno rekapitulasi.
Ia mengatakan, bahwa saat ini isteri saya masih menjabat Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kalteng. Apabila hal itu ditemukan di lapangan, maka hanya kebetulan saja.
Terkait anak KPU Kalteng yang ikut sebagai tim pemenangan salah satu paslon pada Pilkada gubernur Kalteng 2016, Syair`i menjelaskan akan segera mengecek apakah terlibat atau tidak.
Sebelumnya, Ketua Pimpinan Aisyiah Wilayah Kalimantan Tengah Hj Noorhayati MT yang juga isteri Dr Ahmad Syar`i Ketua Komisi Pemilihan Umum Kalteng membantah pemberitaan keterlibatan dirinya dalam kampanye dan pemenangan salah satu paslon pada Pilkada gubernur Kalteng.
"Saya tidak bagian dari Timses Pilgub, adapun foto Saya hadir pada acara bersama Ketua DPD Golkar Kalteng Bapak H Abdul Razak, itu bukan dalam kegiatan Timses dan pemenangan paslon Pilgub," kata Norhayati kepada Antara di Palangka Raya, Rabu.
Foto kegiatan Ketua DPD Golkar Abdul Razak yang juga Ketua Timses calgub Kalteng Sugianto Sabran-Habib Ismail yang dihadiri Hj Norhayati beredar di kalangan media massa dan media sosial di Kalteng yang dikaitkan dengan tugas sang suami sebagai Ketua KPU Kalteng.
Timses salah satu paslon calgub mempersoalkan foto yang mereka sebut dalam kegiatan pelantikan Timses dan tim kampanye paslon Sugianto-Sabran.
Menurut Noorhayati yang juga Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kalteng itu, karena sejumlah jabatan pada organisasi menjadikan dirinya berinteraksi dengan banyak orang dan hadir serta terlibat dalam berbagai kegiatan.
"Saya itu bisa hadir pada kegiatan apa saja di Kalteng maupun secara nasional, sehingga foto-foto itu bisa bersama siapa saja. Tapi tidak dalam kegiatan kampanye dan pemenangan paslon pada Pilgub Kalteng baru-baru ini," ucapnya.
Saksi Pertanyakan Keterlibatan Anak Ketua KPU Dalam Timses Pilgub
Ketua KPU Kalteng, Ahmad Syar'i saat menjelaskan foto yang diduga melibatkan isterinya sebagai timses salah satu cagub Kalteng nomor urut satu kepada saksi nomor urut dua Pada rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara di Palangka Raya, Sabtu
Keterlibatan isteri dan anak Ketua KPU Kalteng sebagai tim pemenangan dari calon nomor urut satu adalah sebagai tanda buruknya penyelenggara pilkada yang ada saat ini,"
