Sampit Berpotensi Hujan Saat Imlek

Sampit (Antara Kalteng) - Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah yang merayakan Imlek pada Senin besok, disarankan mengantisipasi hujan yang berpotensi mengguyur daerah ini, khususnya di Sampit dan sekitarnya.

"Prakiraan cuaca mulai pukul 07:00 WIB tanggal 8 Februari hingga pukul 07:00 WIB tanggal 9 Februari, Sampit berpotensi hujan," kata Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Bandara Haji Asan Sampit Yulida Warni di Sampit, Minggu.

Seperti di daerah lain, warga keturunan Tionghoa yang tinggal di Kotim juga merayakan Imlek atau tahun baru China pada Senin (8/2) besok. Sebagian memilih merayakan Imlek di luar daerah, namun sebagian tetap bertahan di Sampit.

Hujan yang mungkin saja terjadi, dikhawatirkan menghambat aktivitas masyarakat yang ingin merayakan tahun baru China dengan shio "Monyet Api". Dengan adanya prediksi cuaca ini, masyarakat diharapkan bisa mengantisipasi berbagai kemungkinan yang bisa terjadi di Sampit.

"Suhu berkisar 23 sampai 34 derajat celsius, kelembaban 50 sampai 100 persen, angin bertiup dari arah Barat hingga Utara dengan kecepatan 5 hingga 14 km/jam. Sementara itu tinggi gelombang di laut perairan Kalimantan dan Jawa diperkirakan berkisar antara 0,5 hingga 1,25 meter," jelas Yulida.

Hujan deras diperkirakan masih sering mengguyur wilayah Sampit dan sekitarnya. Bahkan beberapa kali BMKG Sampit mengeluarkan peringatan dini potensi terjadi hujan deras disertai angin kencang dan petir. Peringatan dini itu pun terbukti dengan terjadinya cuaca buruk tersebut.

Masyarakat diminta mewaspadai cuaca buruk yang masih berpotensi terjadi di Sampit. Angin kencang harus diwaspadai karena bisa membuat pohon patah atau tumbang, sementara petir juga mengancam keselamatan masyarakat.