Sampit (Antara Kalteng) - Kepolisian Resor Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah mengejar Hmn (36) yang diduga menjadi pembunuh kakaknya, Safrudin (40), warga Jalan Kapuas Kelurahan Baamang Tengah.
"Kami berharap pihak keluarga koorperatif dengan memberitahukan di mana keberadaan tersangka agar tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan. Kami mengimbau tersangka menyerahkan diri," kata Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Hendra Wirawan di Sampit, Senin.
Safrudin atau akrab disapa Udin tewas sekitar sepuluh meter dari rumahnya sekitar pukul 19.00 WIB pada Minggu (24/1).
Hasil penyelidikan, korban diduga kuat dibunuh oleh Hmn yang merupakan salah satu adik korban.
Hubungan korban dengan adik-adiknya kabarnya memang kurang harmonis karena masalah warisan.
Ibu kandung mereka sudah mengihlaskan kepergian korban dan berharap kasus ini dihentikan. Namun kepolisian tetap memproses kasus dengan mengejar tersangka hingga tertangkap.
"Mudah-mudahan dalam minggu ini sudah berhasil kita tangkap. Beberapa lokasi sudah kita telusuri dan saya yakin ini bisa segera kita ungkap," kata Hendra.
Polres Kotawaringin Timur Kejar Pembunuh Kakak Kandung
Ilustrasi (ANTARA News/Lukisatrio)
...saya yakin ini bisa segera kita ungkap,"
