Mantan Gafatar Tak Bisa Dibina Akan Dipulangkan

id Mantan Gafatar, Gafatar, Liharfin, Barsel, Buntok

Mantan Gafatar Tak Bisa Dibina Akan Dipulangkan

Sejumlah anak eks Gafatar saat berada di penampungan yang bertempat di Dinsosnaker Kota Palangka Raya, Selasa (9/2). (FOTO ANTARA Kalteng/Rendhik Andika)

....Jika tidak bisa dibina maka kita akan pulangkan mereka ke kampung halamannya,"
Buntok (Antara Kalteng) - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah mengatakan, mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara yang berdomisili di daerah itu akan dipulangkan ke kampung halamannya apabila tidak bisa dibina.

"Mantan anggota Gafatar yang tidak bisa dibina akan dipulangkan ke kampung halamannya. Paling lambat mereka dipulangkan pada 20 Februari 2016," kata Kepala Badan Kesbangpol Barsel Liharfin, S. IP, M. Si di Buntok, Rabu.

Hal tersebut disampaikan sesuai dengan hasil rapat pada tingkat provinsi Kalteng yang digelar pada 2 Februari 2016. Dalam rapat itu disepakati, bila mantan anggota Gafatar tidak bisa dibina akan dipalungkan ke kampung halamannya.

"Itu antara lain dari beberapa poin dari hasil rapat tersebut. Kita diminta untuk mendata kembali jumlah anggota eks Gafatar, tempat asal maupun asetnya," ujar dia.

Ia menyampaikan, jumlah mantan anggota Gafatar di wilayah Barsel ini telah dilaporkan kepada Penjabat Gubernur dan pihaknya juga telah membentuk tim untuk melakukan pembinaan tersebut.

Kemudian kata dia, pada 20 Februari 2016 mendatang, pihaknya akan menentukan siapa saja eks anggota Gafatar itu yang bisa dibina dan yang tidak bisa dibina.

"Pada 20 Februari nanti, kita akan menentukan siapa saja yang bisa dibina dan yang tidak bisa dibina. Jika tidak bisa dibina maka kita akan pulangkan mereka ke kampung halamannya," ucapnya.

Kemungkinan lanjut Liharfin, dari 14 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari 44 orang mantan anggota Gafatar di wilayah Barsel ini akan dipulangkan, sebab mantan anggota Gafatar di Kota Palangka Raya sudah dipulangkan.