Sampit (Antara Kalteng) - Kebakaran dipicu korsleting atau hubungan pendek arus listrik menghanguskan sebuah kafe di Jalan MT Haryono Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
"Tadi pas saya mencolok blender untuk menghaluskan kunyit, tiba-tiba langsung keluar percikan api. Kabelnya langsung saya cabut tapi, percikan api itu langsung membesar," kata Ridho, salah satu karyawan kafe tersebut di Sampit, Sabtu.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 11:20 WIB. Saat itu kafe belum buka karena karyawan masih mempersiapkan menu di dapur. Ridho yang baru seminggu bekerja di kafe itu pun langsung panik karena kejadiannya sangat cepat.
Saat melihat api membesar, Ridho langsung berteriak sehingga karyawan lainnya ikut panik. Mereka berusaha memadamkan api dengan alat pemadam ringan, namun tidak membuahkan hasil karena api dengan cepat membesar.
Tak banyak yang bisa dilakukan karyawan meski dibantu warga setempat. Api sangat cepat menjalar karena kafe yang berukuran cukup besar itu terbuat dari kayu dan atap daun sehingga mudah terbakar.
Chandra, karyawan lainnya mengaku langsung berlari ke luar kafe menyelamatkan diri karena melihat api sudah besar dan mencapai bagian atap. Apalagi, ruang tempat dia sedang berada hanya terdapat satu pintu sehingga khawatir akan terkurung api.
"Ketika mendengar Ridho berteriak menyuruh ke luar karena ada kebakaran, saya langsung lari. Kejadiannya cepat sekali, mungkin karena bangunannya terbuat dari kayu," kata Chandra.
Api baru dapat dipadamkan setelah dua unit mobil pemadam kebakaran milik pemerintah Kotawaringin Timur bersama sejumlah petugas dikerahkan ke lokasi.
Peristiwa kebakaran ini sedang ditangani pihak berwajib. Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran itu meski diduga kuat api muncul akibat korsleting.
Berita Terkait
Ketua DPRD: Pokir merupakan aspirasi masyarakat yang di tampung dewan
Kamis, 28 Maret 2024 21:37 Wib
316 guru PTT di Gunung Mas dilantik jadi PPPK
Kamis, 28 Maret 2024 19:07 Wib
Satlantas periksa kelayakan bus PO di Palangka Raya jelang Idul Fitri
Kamis, 28 Maret 2024 16:18 Wib
RI pastikan pulangkan 6 ABK WNI yang tenggelam di Jepang
Kamis, 28 Maret 2024 16:10 Wib
Polisi di Palangka Raya sosialisasikan waspadai curanmor
Kamis, 28 Maret 2024 15:30 Wib
Temuan potongan kain lap di dalam martabak di Bazar Ramadan Kuala Lumpur
Kamis, 28 Maret 2024 12:26 Wib
Galaxy AI akan hadir di gawai andalan Samsung keluaran 2023
Kamis, 28 Maret 2024 11:11 Wib
Seorang laki-laki meninggal dunia akibat serangan panas di Malaysia
Kamis, 28 Maret 2024 8:43 Wib