Ibu Kota Provinsi Kotawaringin Disepakati di Hanau

id provinsi kotawaringin, kotawaringin, bupati lamandau

Ibu Kota Provinsi Kotawaringin Disepakati di Hanau

Badan Pekerja Pembentukan Provinsi Kotawaringin (BP3K) menyepakati kecamatan Hanau kabupaten Seruyan menjadi pusat ibukota Provinsi Kotawaringin. (Istimewa)

Sampit (Antara Kalteng) - Rencana pembentukan Provinsi Kotawaringin mengalami perkembangan dengan disepakatinya Kecamatan Hanau Kabupaten Seruyan sebagai calon ibu kota provinsi yang akan dimekarkan dari Kalimantan Tengah itu.

"Dengan ditandatanganinya surat kesepakatan bersama lima kabupaten ini, maka kendala kita secara administrasi di tingkat panitia sudah klir. Kita tunggu pelantikan gubernur dan akan kita minta rekomendasi dari gubernur dan DPRD Kalimantan Tengah. Mari kita bulatkan tekad membentuk Provinsi Kotawaringin. Kita berdoa semoga rencana bisa tercapai," kata Bupati Lamandau Marukan di Sampit.

Marukan merupakan koordinator lima bupati yang daerahnya akan bersatu membentuk Provinsi Kotawaringin. Lima kabupaten di wilayah Barat Provinsi Kalimantan Tengah yang akan membentuk provinsi baru itu adalah Kotawaringin Timur, Seruyan, Kotawaringin Barat, Lamandau dan Sukamara.

Selasa siang, Badan Pekerja Pembentukan Provinsi Kotawaringin bersama para bupati, bertemu Bupati Kotawaringin Timur, H Supian Hadi. Mereka meminta tanda tangan bukti persetujuan Supian terkait rencana Hanau dijadikan lokasi calon ibu kota provinsi. Selain Hanau, nantinya kawasan yang masuk dalam kotamadya tersebut adalah Kecamatan Telawang Kabupaten Kotawaringin Timur dan Pangkalan Banteng Kabupaten Kotawaringin Barat.

Hanau dinilai strategis karena lokasinya di tengah dan mudah diakses dari lima kabupaten tersebut. Pihaknya sengaja datang meminta tanda tangan Supian karena saat pembahasan lalu Supian tidak hadir lantaran sedang mengikuti tahapan pemilu kepala daerah dan kembali terpilih untuk periode ke dua.

"Maret ini kita bawa ke provinsi, kita harap cepat selesai. Selanjutnya kita dorong ke DPR RI. Kita berharap 2016 ini sudah ada caretaker Provinsi Kotawaringin. Kalau sudah ada undang-undang dan caretaker maka 2017 atau 2018 sudah bisa pemilihan gubernur," harap Marukan.

Supian Hadi kembali menegaskan dukungan Kotawaringin Timur terhadap pembentukan Provinsi Kotawaringin. Pemekaran provinsi dinilai menjadi salah satu upaya mempercepat pemerataan pembangunan di lima kabupaten tersebut.

"Saya paling terakhir menandatangani kesepakatan lokasi calon ibu kota provinsi. Ini bukan saya tidak setuju, tapi karena saya sudah menyerahkan semuanya ke BP3K Kotawaringin Timur dan beliau sudah tanda tangan, kini saya juga sudah tanda tangan. Saya juga setuju calon ibu kota di Hanau karena menurut saya pribadi ini adil bagi kelima kabupaten," ujar Supian.

Ketua Badan Persiapan Pembentukan Provinsi Kotawaringin, Pangeran Muasjidinsyah, mengaku senang karena semua pihak di lima kabupaten telah sepakat. Kini perjuangan pembentukan provinsi ini diharapkan segera terwujud dengan cara aman dan damai.

"Kami bangga dan ini akan menjadi tonggak sejarah. Ini sudah menjadi kesepakatan bersama untuk membentuk Provinsi Kotawaringin. Dana didukung masing-masing pemerintah kabupaten. Siapa pun gubernurnya diharapkan mau mendukung karena ini aspirasi rakyat," harap Muasjidinsyah.