Kantor Sekolah Di Sampit Dibobol Pencuri

Sampit (Antara Kalteng) - Kantor Sekolah Dasar Negeri 2, Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur Kotawaringin Timur dibobol pencuri.

"Akibat kejadian yang berlangsung Sabtu (12/3) tersebut pihak sekolah mengalami kerugian sebasar Rp20juta," kata Kapolsek Baamang, Iptu I Made Rudia kepada wartawan di Sampit, Minggu.

Pencurian tersebut baru diketahui pihak sekolah pada sekitar pukul 05.30 WIB. Pencuri diduga masuk melalui pintu depan kantor, dengan cara mencongkel. Hal itu tidak diketahui oleh masyarakat, karena letak kantor tertutup oleh ruangan kelas.

Pencuri berhail mengambil sejumlah barang elektronik dan komputer. Seperti dua buah CPU, sebuah monitor LCD, keyboard, sebuah mouse, sepeker aktip, dua buah modem speedy, satu buah proyektor, amplivier, speaker besar, bola lampu, dan juga bendera merah putih.

"Hingga kini kasus pencurian tersbeut masih kami selidiki, untuk pelakunya juga belum tertangkap," katanya.

Pencurian tersebut diketahui pertama sekali Johni (34) seorang guru yang mengajar di sekolah tersebut. Ketika dia datang ke sekolah, dia langsung kaget karena melihat pintu kantor yang biasanya di kunci ketika para guru pulang, kini tersebuka lebar.

Johni langsung bergegas masuk ke dalam kantor tersebut setelah sampai di dalam, alangkah kagetnya dia melihat seisi kantor yang berantakan. Selain itu, CPU yang ada di meja tata usaha juga sudah tidak ada di tempt.

"Mereka tidak hanya rugi akibat barang berharga itu hilang, namun isi di dalam dua CPU tersebut sangat penting. Seperti perhitungan keuangan, dan lainnya," terang Rudia.

Saat ini, sekolah tersebut terpaksa tidak bisa menggunakan komputer untuk bekerja. Namun Rudia mengaku akan berusaha untuk mencari pelaku.