Peserta KB Aktif Palangka Raya 98 Persen

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Peserta program keluarga berencana aktif di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah kini sudah mencapai 98 persen dari target yang telah ditentukan.

"Hingga Desember 2015, pencapaian peserta KB aktif di kota kita sudah mencapai 98 persen," kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak dan KB Kota Aratuni D Djaban, di Palangka Raya, Jumat.

Dalam penetapan jumlah peserta KB aktif, Pemerintah "Kota Cantik" Palangka Raya berupaya melakukan sosialisasi, dan hingga kini sudah tercatat sebanyak 29.072 warga. Ini sesuai dengan target yang meliputi dua metode yakni metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) dan non MKJP.

Kedua motode tersebut kemudian dirincikan menjadi tujuh jenis kontrasepsi yang diminati peserta, yakni suntik, pil dan menggunakan kondom untuk jenis kontrasepsi non MKJP. Sementara itu untuk MKJP yaitu dengan program "intra uterine devices" (IUD), medis operatif pria (MOP), medis operatif wanita (MOW) dan implan.

Dari lima kecamatan yang ada di Palangka Raya, jumlah peserta KB aktif MKJP selama 2015 yang menggunakan IUD tercatat 541 orang, MOP 129 orang, MOW 619 orang dan peserta pada program implan tercatat 1.384 orang.

Sementara peserta KB non MKJP yang menggunakan suntik ada 15.291 orang, menggunakan pil ada 9.985 orang dan yang menggunakan kondom tercatat 1.123 orang.

"Warga kita yang menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang pada tahun lalu masih sedikit. Untuk itu, pada tahun ini kami akan akan lebih meningkatkan upaya pemenuhan target program MKJP," kata Aratuni.

Menurut dia, keadaan tersebut terjadi karena warga masih ingin memiliki keturunan dan rendahnya pemahaman tentang manfaat keluarga berencana.