Harga Bawang Putih dan Merah di Seruyan Naik

Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Harga bawang putih dan bawang merah di sejumlah pasar tradisional di Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah mengalami kenaikan dalam beberapa hari terakhir.

Dari pantauan di Pasar Sayur dan Ikan (SAIK) Kuala Pembuang, Sabtu, harga bawang putih dan bawang merah yang sebelumnya Rp32 ribu per kilogram, naik menjadi Rp38 ribu per kilogram sedangkan bawang merah menjadi Rp40 ribu/Kg.

Salah seorang pedagang Enor (48) mengatakan, kenaikan harga bawang putih dan bawang merah sudah terjadi dalam tiga hari terakhir, dan hal itu disebabkan karena minimnya pasokan bawang yang berasal dari Pulau Jawa.

"Saya belum bisa memastikan penyebab minimnya pasokan bawang, namun karena minimnya pasokan dan tingginya permintaan, membuat harga bawang menjadi naik," katanya.

Dia berharap, kenaikan harga bawang merah dan bawang putih ini tidak berlangsung lama dan segera kembali normal, karena biasanya apabila kenaikan harga berlangsung lama maka akan menyebabkan penurunan daya beli konsumen.

"Kalau penurunan harga secara dratis terjadi maka pedagang akan rugi," katanya.

Sementara pedagang lainnya Jumi (56) mengatakan, harga sayur-mayur cenderung normal, namun untuk beberapa komoditas seperti cabai rawit justru mengalami penurunan.

"Penurunan yang terjadi berkisar antara Rp10 ribu hingga Rp20 ribu, seperti cabai rawit hijau dari harga sebelumnya Rp50 ribu per kilogram, kini menjadi Rp30 ribu/Kg," katanya.

Menurutnya, penurunan hargai cabai terjadi karena petani dari daerah trans dan tambak yang ada di Seruyan sedang mengalami musim panen, sehingga ketersediaan cabai petani lokal cukup melimpah.

"Pasokan cabai dari Pulau Jawa juga belum ada karena petani kita sedang panen," katanya.