Ketua KPU Belanda Henk Kummeling Bagi Pengalaman Di Universitas Andalas

id Henk Kummeling, Ketua KPU Belanda, Universitas Andalas, KPU

Ketua KPU Belanda Henk Kummeling Bagi Pengalaman Di Universitas Andalas

Ilustrasi (Istimewa)

Padang (Antara Kalteng) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Belanda, Henk Kummeling, berbagi pengalamannya dalam seminar internasional yang digelar di Universitas Andalas, di Padang, Jumat.

"Kummeling didatangkan guna memberikan pemahaman tentang pemilu berstandar internasional kepada mahasiswa dan akademisi," kata ketua panitia seminar, Charles Simabura, di Padang.

Dia menyebutkan Kummeling hadir memaparkan pengalaman dan informasi tentang kegiatan KPU di Belanda mulai dari penyelenggaraan pemilu hingga penyelesaian sengketa.

Selain itu Kummeling juga memuji sekaligus menyarankan pada KPU di Indonesia serta pemilunya.

Secara khusus, ujar dia, untuk membandingkan pelaksanaan pemilu di Indonesia dan dunia internasional.

"Selain Kummeling sebagai perbandingan, tampil juga peneliti dari Pantai Gading, ketua KPU Sumatera Barat dan praktisi," sebutnya.

Sasarannya sebagai pembelajaran tidak hanya untuk mahasiswa namun juga pelaku serta praktisi yang berkaitan dengan pemilihan politik pemerintahan di Indonesia, ujarnya.

Sementara itu dalam paparannya Kummeling menjelaskan standar pemilu yang dimiliki internasional rata-rata telah diadopsi banyak negara.

Standar seperti universal, ketidakberpihakan, rahasia, bebas dan berkelanjutan telah menjadi prinsip semua proses pemilu negara di dunia. "Yang membedakan pada situasi politik dan budayanya masing-masing," kata dia.

Selain itu, katanya, perbedaan lain sistem kepemiluan di Belanda dan negara lain misalnya Indonesia adalah pada penyelesaian sengketa.

Di Belanda penguatan penyelesaian pada internal KPU kemudian berlanjut hal pada Pengadilan Tata Usaha Negara. Bila dibandingkan di Indonesia tentunya berbeda dengan banyaknya instansi pengadilan yang mengurusi persoalan tersebut.

Meskipun demikian, lanjutnya hal ini akan menjadi sebuah kekayaan dari pemilu suatu negara.