PWI Kotim Terbitkan Buku "Sampit Dulu Dan Sekarang"

id PWI Kotim Terbitkan Buku, Sampit Dulu Dan Sekarang, pemkab kotim, PWI Kotim, sampit,Kalteng

PWI Kotim Terbitkan Buku "Sampit Dulu Dan Sekarang"

PWI Kotawaringin Timur kembali menerbitkan buku yang didedikasikan untuk masyarakat. Buku ke dua ini berjudul "Sampit Tempo Dulu dan Sekarang" akan diluncurkan saat Konferensi PWI pada Kamis (28/4/2016). (FOTO ANTARA Kalteng/Norjani)

Sampit (Antara Kalteng) - Persatuan Wartawan Indonesia Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah menerbitkan sebuah buku tentang di daerah tersebut di penghujung masa kepengurusan 2013-2016.

"Ini merupakan karya terakhir di kepengurusan periode kami. Program positif menuangkan karya dengan menerbitkan buku ini saya harap bisa dilanjutkan oleh kawan-kawan dalam kepengurusan periode berikutnya supaya PWI Kotawaringin Timur (Kotim) bisa terus memberikan sumbangsih untuk masyarakat dan daerah," kata Ketua PWI Kotim Dhonny Harjo Saputro di Sampit, Selasa.

Kali ini PWI Kotim akan menerbitkan buku yang diberi judul "Sampit Tempo Dulu dan Sekarang". Ini merupakan buku kedua yang diterbitkan karena sebelumnya PWI Kotim menerbitkan buku berjudul "Membingkai Kotim Dalam Balutan Budaya".

Buku "Sampit Tempo Dulu dan Sekarang" rencananya diluncurkan bersamaan pembukaan Konferensi PWI Kotim yang akan dilaksanakan pada Kamis (28/4). Buku setebal 136 halaman ini berisi foto-foto seputar suasana Kota Sampit. Sesuai judul buku, foto-foto yang ditampilkan adalah foto beberapa sudut kota di masa puluhan tahun silam dan kondisinya saat sekarang.

Penerbitan buku ini diharapkan memberi referensi kepada masyarakat tentang gambaran kemajuan Kotim, khususnya Kota Sampit dari masa ke masa. Tujuan akhirnya adalah menanamkan kecintaan di hati masyarakat sehingga menghargai kemajuan daerah dengan turut memelihara pembangunan yang ada.

"Proses penerbitan buku kali ini memang lebih lama dibanding sebelumnya karena tim harus mencari koleksi foto-foto lama. Untung banyak pihak yang membantu meminjamkan foto koleksi pribadi, seperti pak Asyikin Arpan, H Uni dan lainnya. Kami sangat berterima kasih. Kami juga memohon maaf kalau koleksi foto-foto yang kami tampilkan belum banyak sesuai harapan masyarakat," kata Dhonny.

Sebagian buku yang dicetak akan disumbangkan ke sejumlah sekolah dan perpustakaan daerah. Harapannya masyarakat bisa mendapatkan manfaat dari buku-buku yang diterbitkan oleh PWI Kotim. Buku-buku tersebut sebagai bentuk sumbangsih PWI Kotim terhadap masyarakat.