Ini Penyebab Banjir Desa Bukit Rawi

id Bukit Rawi, Banjir Bukit Rawi, Desa Bukit Rawi, Banjir Desa Bukit Rawi , Pulpis, Pemkab Pulpis, Letting, Camat Kahayan Tengah Kabupaten Pulang Pisau,

Ini Penyebab Banjir Desa Bukit Rawi

Camat Kahayan Tengah Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Letting (FOTO ANTARA Kalteng/Adi Waskito)

Pulang Pisau (Antara) - Camat Kahayan Tengah Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Letting mengungkapkan bahwa salah satu penyebab terjadinya banjir di Desa Bukit Rawi disebabkan karena tidak ada saluran drainase yang memadai.

"Ini salah satu penyebabnya. Apabila intensitas curah hujan cukup tinggi tidak ada jalan keluar air sehingga air akan melewati ruas jalan di daerah tersebut," kata Letting di Pulang Pisau, Kamis.

Banjir yang terjadi beberapa hari terakhir ini, kata dia, menyebabkan kemacetan arus lalulintas hingga sepanjang 2 kilometer. Bahkan, ada dua titik banjir di daerah itu yang memiliki kedalam hingga mencapai pinggang orang dewasa sehingga pengguna sepeda motor tidak dapat melintas.

Terkait dengan letak gografis daerah banjir itu, Letting menjelaskan letaknya berada di daerah cekungan sehingga air menumpuk di daerah itu serta tidak adanya drainase untuk mengalirkan air ke sungai.

Terjadinya banjir bukan berasal dari luapan Sungai Kahayan, tetapi karena tingginya curah hujan yang turun di wilayah Kecamatan Kahayan Tengah.

Selaku pihak kecamatan, dirinya mengaku tidak bisa berbuat banyak karena jalan tersebut statusnya ruas jalan provinsi sehingga penanganan dari usulan adanya drainase sebagai jawaban permasalahan banjir itu tidak bisa dilakukan oleh pihak kabupaten. 

Namun Letting berharap, ada koordinasi dari pemerintah setempat kepada pemerintah provinsi agar ada penyelesaian. Dengan dilengkapi saluran drainase untuk saluran pembuangan air, Letting optimis banjir yang membuat kemacetan lalulintas  bisa ditanggulangi.

Terpisah, Kasat Lantas Polres Pulang Pisau AKP Wakid mengatakan bahwa banjir sudah berangsur surut. Pihaknya juga sudah menurunkan sejumlah personel untuk membantu keamanan dan kelancaran arus lalulintas di daerah setempat.

"Banjir sudah mulai surut. Kita berharap para pengendara bisa berhati-hati dan tetap waspada saat melintasi banjir karena beberapa diantaranya ada titik-titik ruas jalan yang mengalami kerusakan," kata Wakid.