27 PNS Barito Utara Ikuti Ujian Dinas

id 27 PNS Barito Utara, Pemkab Barut, Barut, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Barito Utara, Masdulhaq

27 PNS Barito Utara Ikuti Ujian Dinas

Ilustrasi, Bupati Barito Utara, Nadalsyah menyematkan tanda kehormatan Styalancana Karya Sayta kepada PNS di lingkungan pemerintah daerah setempat. (Foto Antara Kalteng/Kasriadi)

Muara Teweh (Antara Kalteng) - Sebanyak 27 pegawai negeri sipil di lingkungan pemerintah Kabuopaten Barito Utara, Kalimantan Tengah mengikuti ujian dinas kenaikan pangkat tingkat I dan TK II pada 2-3 Mei 2016 di Palangka Raya.

"Kita berharap seluruh PNS dari Kabupaten Barito Utara yang mengikuti ujian dinas itu bisa memperoleh nilai terbaik, lulus dan bisa naik pangkat," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Barito Utara, Masdulhaq saat memberikan pembekalan kepada para PNS di Muara Teweh, Jumat.

Menurut Masdulhaq, ujian dinas nanti terbagi atas dua tahap yakni tertulis dan wawancara.

Kepada para peserta ujian, kata dia agar dalam mengikuti kegiatan itu nantinya dapat menjaga nama baik pemerintah Kabupaten Barito Utara. Ia juga diharapkan agar para peserta dapat menjaga disiplin, kebersamaan dan kekompakannya selama mengikuti ujian tersebut.

"Pergunakan kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya, jangan sampai ada yang tidak lulus dalam ujian tahun ini, sebab akan mengulang lagi di tahun mendatang," katanya.

Masdulhaq juga mengatakan, dalam mengikuti ujian dinas di Provinsi Kalteng nanti, para peserta akan menggunakan dana pribadinya masing-masing.

"Jadi sangat disayangkan jika tidak benar-benar serius dalam mengikuti ujian yang akan dilaksanakan ini," ucapnya.

Dia mengatakan bahwa biasanya yang menjadi kendala peserta dalam ujian adalah ketika tes wawancaranya. Di sini sumber daya manusia peserta yang mengikuti ujian kenaikan pangkat akan diketahui, dalam menjawab semua pertanyaan yang diberikan oleh penguji.

"Dalam tes ini bagi peserta yang kurang PD atau tidak memberikan jawaban nilainya yang bisa jatuh atau tidak lulus. Jadi nantinya diharapkan kepada peserta agar nantinya bisa memberikan jawaban atas pertanyaan dari penguji, sebab jawaban tersebut akan mendapat nilai dari penguji," katanya.

Di samping itu, Masdulhaq juga berpesan agar peserta juga dapat memperhatikan kesehatannya, serta menjaga pikiran agar tidak stres saat menghadapi ujian.

"Ini sangat penting jangan sampai peserta sakit atau steres, dan jangan sampai nanti saat dihadapan penguji mengalami demam panggung, hingga tidak bisa memberikan jawaban, karena ini nantinya akan membuat peserta menjadi tidak lulus," kata dia.