Pemkab Lamandau Terus Berupaya Tingkatkan Fasilitas Perpustakaan

id Pemkab Lamandau, Lamandau, Kepala KPAD Lamandau Edison Dewel, perpustakaan

Pemkab Lamandau Terus Berupaya Tingkatkan Fasilitas Perpustakaan

Ilustrasi, (Istimewa)

Nanga Bulik (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, terus berupaya melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan minat baca masyarakat sehingga dapat memaksimalkan keberadaan perpustakaan.

"Perpustakaan daerah perlu meningkatkan inovasi baru dalam rangka menumbuhkan minat baca masyarakat dan melakukan model pelayanan yang aktif," kata Kepala KPAD Lamandau Edison Dewel belum lama ini.

Untuk meningkatkan layanan perpustakaan, saat ini Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (KPAD) Lamandau mendapatkan sokongan anggaran dari slot APBD yang tahun ini mencapai Rp.4,7 miliar untuk melakukan pembenahan, baik berupa pembenahan fisik, nonfisik maupun fasilitas lainnya.

"Komitmen anggaran pengembangan fasilitas perpustakaan dari Pemkab Lamandau ini juga menjadi rujukan daerah lain. Hal itu saya ketahui dari rakor perpustakaan di Buntok, Barito Selatan, belum lama ini. Perhatian anggaran untuk perpustakaan di Lamandau merupakan yang tertinggi di Kalteng,"

Selain itu, Lanjut Edison, di Lamandau saat ini sedang dirumuskan raperda tentang pembangunan dan pengembangan perpustakaan desa. 

"Dalam salah satu poin pentingnya, ke depan setiap desa wajib menyisihkan 10 persen anggaran desa khusus yang peruntukannya untuk pengembangan perpus desa, baik untuk fasilitas, buku dan lainnya," Ungkapnya.

Keberadaan perpustakaan daerah dinilai sangat penting untuk menumbuhkan masyarakat yang suka belajar, sehingga akan menciptakan masyarakat yang berwawasan dan berilmu pengetahuan.

"Ini penitng karena keberhasilan suatu daerah atau wilayah sangat dipengaruhi kualitas sumber daya masyarakatnya. Karena itu perpustakaan daerah punya peran penting dalam hal ini," kata Edison

KPAD Lamandau mengklaim bahwa pihaknya terus melakukan pengembangan pelayanan perpustakaan, termasuk perpustakaan keliling dengan menggunakan mobil perpusktakaan keliling.

"Saat ini, KPAD Lamandau juga telah melakukan terobosan baru, yakni menambah jam pelayanan, jika sebelumnya pengunjung boleh berkunjung dari 07.00 WIB-15.00 WIB, kini sudah kita tambah menjadi dari pukul 07.00 hingga pukul 18.00 WIB, ditambah lagi fasilitas free wifi sampai pukul 21.00 WIB di tiap harinya," bebernya.

Tak hanya itu, sambung dia, di tahun 2016 ini, telah tercatat 1000 lebih pemegang kartu anggota (KTA) perpus telah kita cetak yang pembuatannya tidak dipungut biaya alias gratis.

"Sementara, di tahun 2015 lalu, tercatat 3.663 orang angka kunjungan, dan mudah-mudahan tahun ini dapat terus bertambah signifikan," harapnya.