Bandung 30/4/1959 (Antara Kalteng) - Sebuah kota jang baru sama sekali, ditengah2 rimba-raya dalam Propinsi Kalimantan Tengah kini sedang dibangun.
Nama kota jang paling baru di Indonesia itu ialah "Palangkaraja" dan nantinya akan menjadi ibukota Kalimantan Tengah.
Batu pertama untuk kata itu diletakkan tanggal 17 Juli 1957 oleh Presiden Sukarno waktu mengundjungi daerah tersebut, sedang pendirian gedung2 dimulai awal tahun jang lalu.
Letaknya tempat itu, menurut djarak lurus dari Bandjarmasin adalah lk. 400 km.
Palangkaraja, kata Gubernur Kalimantan Tengah Tjilik Riwut dalam pertjakapan dengan "Antara" dibangun menurut bentuk sarang laba2 atas tanah seluas 20km2. Djalan2nya sangat lebar jaitu antara 15 sampai 40 meter.
Gubernur Tjilik Riwut menjatakan terima kasihnja kepada "Teknik Umum NV" jang telah memasang penerangan listerik dan saluran2nja dikota itu, jang pada waktu ini sudah mempunyai penduduk lk. 2.000 jiwa.
Penduduk kota Palangkaraja umumnya hidup dari pertanian.
Lapang-udara di Palangkaraja sudah mulai digunakan tanggal 28 Nopember 1958 jaitu pada waktu Perdana Menteri Djuanda mengunjungi tempat tersebut.
Untuk membuka djalan melalui darat sekarang telah dimulai dengan penebangan hutan dengan menggunakan biaja dari kredit Sovjet Uni dan pampasan perang Djepang.
Gubernur Kalimantan tengah itu ada di Bandung untuk menghadiri Konperensi KDN-Gubernur2-dan para wakil pemerintah2 Daerah Swatantra Tingkat I seluruh Indonesia.
