Buntok (Antara Kalteng) - Berdasarkan data Badan Kesatuan Bangsa dan Politik kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, hanya 21 organisasi masyarakat dan Lembaga Swadaya Masyarakat yang aktif.
"Dari 128 Ormas dan LSM yang terdaftar, hanya 21 saja yang masih aktif," kata kepala Badan Kesbangpol Barsel Liharfin di Buntok, Selasa.
Ia menjelaskan, dari jumlah tersebut, hanya 16 di antaranya aktif dalam membuat kegiatan yang berafiliasi bagi masyarakat kabupaten daerah itu.
"Jumlah tersebut akan kita laporkan ke Kesbang Provinsi Kalteng terkait jumlah Ormas dan LSM yang aktif di daerah ini," tambah dia.
Selain itu ia juga menyampaikan, untuk pendaftaran ormas dan LSM ke Kesbangpol tidak dipungut biaya, akan tetapi ada beberapa persyaratan yang harus dilengkapi.
"Persyaratan yang harus dipersiapkan akte notaris, NPWP, susunan AD ART dan surat rekomendasi dari kementerian sesuai bidangnya," tambah dia.
Oleh karena itu ia mengimbau bagi Ormas dan LSM di daerah itu yang masih belum terdaftar supaya segera mendaftarkan ke Kesbangpol Barsel.
"Prosesnya paling lama dua hari dan hal itu guna memperjelas tugas dan fungsi organisasi maupun LSM yang didirikan ,"ucap mantan Camat Dusun Utara itu.
Kesbangpol Barsel: Hanya 21 Ormas dan LSM Aktif
Dokumen foto ilustrasi, aksi menolak gerakan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Solo, Jawa Tengah. Aksi semacam ini juga berlangsung di Lampung Timur. (ANTARA/Yusuf Nugroho)
