Kotawaringin Timur Mulai Kembangkan Kampung KB

Sampit (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, segera memulai program "Kampung Keluarga Berencana" dan siap mengembangkan program yang bertujuan mengangkat kesejahteraan masyarakat.

"Tadi baru dilaksanakan rapat persiapan pencanangan Kampung KB (keluarga berencana). Pemerintah daerah menetapkan Desa Tinduk Kelurahan Tanah Mas Kecamatan Baamang sebagai Kampung KB," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Kotawaringin Timur, Multazam di Sampit, Selasa.

Pencanangan Kampung KB rencananya dilaksanakan Senin (16/5). Acara ini rencananya dihadiri perwakilan dari kabupaten/kota, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kependudukan dan Keluarga Berencana (BP3AKKB) Kalimantan Tengah, pejabat pusat dan anggota Komisi IX DPR RI.

Desa Tinduk dipilih sebagai Kampung KB karena desa ini masih tertinggal, padahal letaknya cukup dekat dengan pusat Kota Sampit.

Dengan ditetapkan sebagai Kampung KB, diharapkan akan membawa dampak bagi kemandirian desa serta peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.

Berbagai kegiatan dilaksanakan dalam program Kampung KB, seperti peningkatan infrastruktur, layanan kesehatan, pendidikan dan kegiatan ekonomi kerakyatan. Ada 14 satuan kerja perangkat daerah yang akan terlibat dalam program ini dengan menjalankan kegiatan di kampung itu sesuai dengan bidang masing-masing.

"Targetnya adalah menciptakan keluarga yang mandiri sehingga bisa berdampak pada kehidupan lebih bagus. Masyarakat harus memahami dan didorong untuk menjalankan sebuah keluarga yang benar-benar direncanakan," sambung Multazam.

Pencanangan Kampung KB ini merupakan awal untuk pelaksanaan program tersebut. Harapannya nanti akan banyak muncul kampung-kampung serupa, termasuk yang digagas dan dilaksanakan oleh pemerintah kacamatan. Makin banyak desa yang berhasil mandiri maka akan berdampak besar terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.