Ribuan Pengunjung Hadiri Pembukaan 'Sampit Expo 2016'

Sampit (Antara Kalteng) - Ribuan pengunjung memadati arena "Sampit Expo 2016" di Perumahan Wengga Metropolitan Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, saat pembukaan pada Sabtu malam.

"Dari tahun ke tahun, perputaran uang di Sampit Expo terus meningkat. Tahun ini pesertanya ada dari Ambon, Padang, Bandung, Jakarta, Kaltim fan daerah lain. Ini menunjukkan bahwa "Sampit Expo" sudah dikenal secara nasional. Kami yakin dampaknya juga sangat positif bagi daerah dan masyarakat," kata Bupati H Supian Hadi saat membuka agenda tahunan ini.

Ini merupakan pertama kalinya "Sampit Expo" dilaksanakan di lokasi yang memanfaatkan area parkir "Sampit Water Park" tersebut. Selama ini "Sampit Expo" dilaksanakan di kompleks Stadion 29 November Sampit, namun sering muncul masalah yaitu kemacetan karena lokasinya tepat di sisi jalan raya.

Ada dua lokasi yang menjadi konsentrasi pengunjung, yaitu lokasi expo di dalam ruangan dan Pasar Rakyat. Kedua lokasi itu tampak dipadati pengunjung yang sebagian datang dari kecamatan-kecamatan di kawasan luar Kota Sampit.

Sebagian pengunjung ada yang memilih menikmati berbagai fasilitas dan wahana di "Sampit Water Park". Tempat rekreasi ini memang baru saja diresmikan beberapa saat usai pembukaan "Sampit Expo 2016".

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pengelola Pasar Kotawaringin Timur, Mudjiono menyebutkan, ada 74 stan outdoor yang umumnya diisi perusahaan, 46 stan indoor yang diisi instansi pemerintah, serta 129 tenda untuk pedagang kaki lima dan usaha kecil menengah.

"Tahun ini pesertanya lebih banyak dibanding tahun lalu, jadi kami yakin perputaran uangnya juga lebih tinggi. Ajang ini bisa menjadi sarana promosi yang tepat untuk usaha," kata Mudjiono.

Sayangnya, kemacetan yang dijanjikan akan teratasi dengan dipindahnya "Sampit Expo" ke lokasi baru ini, belum terbukti. Kemacetan parah tetap terjadi sehingga tidak sedikit warga yang memilih berbalik arah, batal ke lokasi "Sampit Expo" karena tak sanggup bertahan panjangnya kemacetan.

Atas kejadian ini, Supian Hadi menyampaikan permohonan maafnya. Dia meminta jalan dibuka dua lajur karena satu lajur yang masih berkontruksi timbunan tanah, tetap bisa digunakan asal tidak hujan.