Kotawaringin Barat Kerjasama 'Pandu Gempita' Dengan Sragen

id kotawaringin barat, pandu gempita, sragen, bupati kobar

Kotawaringin Barat Kerjasama 'Pandu Gempita' Dengan Sragen

Bupati Kotawaringin Barat, Bambang Purwanto (keempat dari kanan) bersama rombongan dan pihak Pemkab Sragen seusai penandatangan MOU Pandu Gempita. (Istimewa)

Pangkalan Bun (Antara Kalteng) - Penyalanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan (Pandu Gempita) di Kotawaringin Barat baru akan berjalan tahun 2017 dan untuk mencapai pelayanan menjadi baik, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat melakukan kerja sama dengan Pemkab Sragen Jawa Tengah di bidang belajar administrasi dan konsultasi.

Demikian dikatakan Bupati Kotawaringin Barat, Bambang Purwanto usai kedatangannya di Bandara Iskandar Pangkalan Bun dari Kabupaten Sragen usai menandatangani MoU di bidang Pandu Gempita, beberapa waktu lalu.

Menurut Bambang Purwanto, Program Pandu Gempita ini merupakan program nasional yang bertujuan untuk mengurangi angka kemiskinan, dan saat ini sudah ada lima kabupaten yang telah melaksanakan program Pandu Gempita ini, yakni Kabupaten Sragen, Sukabumi, Paya Kumbu, Bantaeng, Berau, dan Kotawaringin Barat yang keenam dan baru berjalan tahun 2017.

"MoU ini bertujuan untuk pelayanan warga miskin secara terpadu satu pintu di Dinas Sosial, seperti kesehatan dan pendidikan serta permasalahan sosial lainnya," ujar Bambang.

Demikian juga angka kemiskinan di Kotawaringin Barat yang saat ini mengalami peningkatan dari 10 ribu lebih warga miskin menjadi 13 ribuan warga miskin bisa ditekan dan dikurangi lagi.

Konkret dari kerja sama ini, lanjut Bambang, Kabupaten Sragen akan membantu Kotawaringin Barat, seperti kekurangan administrasi dan pembelajaran, dan nantinya Kadis Sosial Kotawaringin Barat akan bolak-balik ke Sragen ini.

Turut hadir dalam penandatanganan MoU ini, Bupati Kotawaringin Barat, Ketua DPRD, Kepala DPKD, Kadisdikpora, Kadinkes, dan Direktur RSUD Sultan Imanudin Pangkalan Bun.