Pemkab Pulpis Terus Kembangkan Jalan Alternatif

id Pemkab Pulpis, bupati pulpis, edy pratowo, Pemkab Pulpis Terus Kembangkan Jalan Alternatif, desa gohomg

Pemkab Pulpis Terus Kembangkan Jalan Alternatif

Bupati Pulpis, Edy Pratowo (kiri). (FOTO ANTARA Kalteng/Adi Waskito)

Pulang Pisau (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah menyatakan akan terus mengembangkan jalan alternatif untuk membuka keterisolasian yang ada di daerah itu.

"Pengembangan jalan alternatif ini juga untuk membuka kawasan baru, terlebih Kantor Bupati dan Kantor DPRD yang berada diantara kelurahan Bereng dan Desa Gohong, sehingga perlu ada jalan alternatif serta penataan di daerah tersebut," kata Bupati Pulang Pisau (Pulpis), Edy Pratowo, Rabu.

Dirinya mengungkapkan dengan dibukanya jalan-jalan alternatif ini akan mempercepat laju perkembangan daerah tersebut. Masyarakat nantinya tidak perlu lagi menggunakan Jalan Trans Lintas Kalimantan yang saat ini mulai padat arus lalu lintas serta berbahaya dengan berbagai macam jenis kendaraan.

Untuk di Kelurahan Bereng, kata Edy,  pemerintah setempat telah membuka jalan-jalan alternatif pada anggaran belanja tambahan (ABT) 2016 ini dan pihaknya akan mengusahakan badan-badan jalan yang sudah ada bisa ditingkatkan agar bisa segera fungsional.

Edy Pratowo menyebutkan bahwa Kelurahan Bereng perlu mendapatkan perhatian. Daerah ini adalah cikal bakal dari berdirinya Kabupaten Pulang Pisau dan menjadi bagian dari lingkungan perkotaan. Dalam masterplan rencana pembangunan Kelurahan Bereng dan Desa Gohong adalah daerah untuk pengembangan kota.

Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pulang Pisau, Hargatin mengatakan di daerah setempat ada jalan yang dibuka dengan empat akses jalan pendukung sebagai pintu jalan keluar yaitu menuju Desa Gohong, Trans Lintas Kalimantan, Desa Handil Balimau dan Kelurahan Bereng.

Menurut Hargatin, jalan yang ditingkatkan di daerah setempat memiliki total panjang  mencapai 8,4 kilometer. Beberapa ruas jalan ada yang dibangun pada 2006 hingga 2009 sampai saat ini belum ada perawatan dan lanjutan, sehingga pihaknya kembali menjadikan dan memfungsikan aset jalan tersebut.

Dikatakannya, target Bina Marga setelah Kantor Bupati dan Kantor DPRD dimulai pembangunannya, pihaknya juga mulai melakukan penataan jaringan jalan pada bagian belakang.