Legislator: Pemda Perlu Gelar Operasi Pasar

id DPRD Kotim, William Novetra, Pemda, Operasi Pasar, Mudjiono

Legislator: Pemda Perlu Gelar Operasi Pasar

Ilustrasi. Pedagang bahan makanan mengemas sejumlah bumbu di Pasar Senen, Jakarta. (FOTO ANTARA/Rosa Panggabean)

Operasi pasar sangat perlu dilakukan untuk mengantisipai kenaikan harga bahan kebutuhan pokok yang tidak terkendali. Sekarang saja sudah ada harga bahan kebutuhan pokok yang bergerak naik,"
Sampit (Antara Kalteng) - Anggota Komisi II DPRD Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah William Novetra mendesak pemerintah daerah melakukan operasi pasar menjelang Ramadhan dan hari raya Idul Fitri 2016.

"Operasi pasar sangat perlu dilakukan untuk mengantisipai kenaikan harga bahan kebutuhan pokok yang tidak terkendali. Sekarang saja sudah ada harga bahan kebutuhan pokok yang bergerak naik," katanya di Sampit, Kamis.

Salah satu bahan kebutuhan pokok yang saat ini harganya telah naik adalah gula pasir, dari Rp12.000/kg menjadi Rp18.000/kg, katanya.

Kenaikan harga diperkirakan juga akan terjadi pada sejumlah bahan kebutuhan pokok lainnya, terutama yang dipasok dari daerah lain seperti minyak goreng, beras, tepung terigu, bawang merah, bawang putih dan kebutuhan lainnya.

"Operasi pasar memang tidak sepenuhnya mampu mengendalikan harga di pasaran, namun paling tidak pemerintah mengantisipasinya," katanya.

Menurut William, perlu campur tangan pemerintah dalam mengendalikan dan mengintervensi harga bahan kebutuhan pokok di pasar daerah itu.

Operasi pasar selain untuk mengendalikan dan mengintervensi harga juga untuk melihat secara langsung ketersediaan bahan kebutuhan pokok yang harganya sering naik setiap menjelang perayaan hari besar keagamaan, seperti ramadhan dan Idul Fitri.

Lebih lanjut William mengatakan, operasi pasar bisa dilakukan dengan menggelar pasar murah di beberapa wilayah kecamatan yang ada di Kotawaringin Timur.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan, Industri dan Pengelolaan Pasar (Disperindagsar) Kotawaringin Timur Mudjiono memgatakan, pihaknya saat ini sedang melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk menggelar pasar murah.

"Pasar murah itu rencananya akan kita gelar di tujuh kecamatan di Kotawaringin Timur. Untuk tempat dan waktu belum kita tentukan dan masih dalam pembahasan," jelas Mudjiono.