Legislator Desak PLN Muara Teweh Normalkan Listrik

id DPRD Barut, DPRD, Henny Rosgiaty Rusli, PLN, Muara Teweh, Listrik

Legislator Desak PLN Muara Teweh Normalkan Listrik

Seorang petugas memperbaiki mesin PLTD PLN Muara Teweh yang rusak. (FOTO ANTARA Kalteng/Kasriadi)

Kita berharap pihak PLN dapat segera mengatasi masalah kelistrikan di daerah ini, sebab warga sudah sangat resah dengan pemadaman yang terjadi sekarang ini,"
Muara Teweh (Antara Kalteng)-DPRD Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah mendesak PLN Muara Teweh, secepatnya menormalkan distribusi listrik di daerah setempat karena pemadaman bergilir yang terjadi sekarang di daerah setempat sudah sangat meresahkan masyarakat, apalagi saat ini sudah dekat memasuki bulan suci Ramadhan.

"Kita berharap pihak PLN dapat segera mengatasi masalah kelistrikan di daerah ini, sebab warga sudah sangat resah dengan pemadaman yang terjadi sekarang ini," kata anggota DPRD Henny Rosgiaty Rusli, dalam rapat dengar pendapat bersama pihak PLN Muara Teweh, Kamis.

Rapat terkait dengan masalah pemadaman listrik di Barito Utara yang dipimpin oleh Ketua DPRD, Set Enus Y Mebas, dihadiri sejumlah anggota DPRD dari Gabungan Komisi DPRD, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi setempat Aswadin Noor, dan para mahasiswa STIE Muara Teweh.

Menurut Henny, pihaknya meminta kepastian dari PLN Muara Teweh tentang kapan listrik di kota Muara Teweh dapat berjalan normal (tidak ada pemadaman bergilir.

"Pemadaman bergilir yang terjadi akhir-akhir ini juga sangat merugikan masyarakat, karena itu harapan kami agar pihak PLN dapat segera mengatasinya," kata Henny yang juga politisi PDI Perjuangan ini.

Sedangkan anggota DPRD lainnya Tajeri seusai melaksanakan rapat mengharapkan kepada pihak PLN Rayon Muara Teweh agar dapat secepatnya mengatasi persoalan listrik di daerah ini. Ia juga menegaskan, agar hasil notulen rapat hearing pada hari ini, harus benar-benar dilaksanakan oleh pihak PLN.

"Kalau pihak PLN tidak memenuhi hasil dari notulen rapat pada hari ini, maka jangan salahkan nantinya bila Kantor PLN di demo oleh massa, dan saya pribadi nantinya juga akan ikut berdemo ke kantor PLN Rayon Muara Teweh," tegas politisi Partai Gerindra ini.

Sementara Manajer PLN Muara Teweh, Tatok Winarko masih belum dapat memastikan kapan listrik di kota Muara Teweh dapat berjalan normal atau tanpa ada pemadaman bergilir.

Namun pihaknya dalam hal ini mengaku telah berupaya maksimal, untuk mengatasi masalah kekurangan daya pada PLN Muara Teweh sehingga mengakibatkan pemadaman listrik bergilir di daerah ini, yakni dengan mendatangkan mesin-mesin dari luar daerah, serta mencari mesin sewa.

"Saat ini kami masih menunggu kedatangan mesin pembangkit listrik dari PLTU Asam-Asam, Kalimantan Selatan sedangkan untuk mesin sewa masih belum ada yang mau masuk. Jadi kalau nantinya mesin yang didatangkan dari Asam-Asam ini nantinya sudah beroperasi, maka waktu pemadaman listrik di daerah ini akan dapat dikurangi," kata dia.

PLN wilayah Kalteng dan Kalsel, kata dia, menargetkan sebelum bulan puasa ini mesin dari Asam-Asam itu dapat beroperasi.

"Cuma dalam pelaksanaannya kami masih belum berani memastikan bisa atau tidak sesuai target itu, sebab penurunan, pemasangan dan perakitan mesin ini membutuhkan waktu," katanya.