Legislator: Pembangunan Pusat Olahraga Berpotensi Rugikan Daerah

id DPRD Kotim, Sampit, Kotawaringin Timur, Legislator, Pembangunan Pusat Olahraga, Rugikan Daerah, Universitas Sampit, Unsam

Legislator: Pembangunan Pusat Olahraga Berpotensi Rugikan Daerah

Ketua DPRD Kotim Jhon Krisli (FOTO ANTARA Kalteng/Ronny NT)

....Sebab jika tidak akan merugikan daerah,"
Sampit (Antara Kalteng) - Ketua DPRD Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Jhon Krisli menilai pembangunan pusat olahraga di daerah itu berpotensi merugikan daerah.

"Pembangunan pusat olahraga yang dilakukan secara bertahap atau tahun jamak dengan menggunakan dana APBD harus dilanjutkan, sebab jika tidak akan merugikan daerah," katanya di Sampit, Jumat.

Jhon mengatakan, pembangunan pusat olahraga Sampit dimulai sejak 2007 lalu, namun sampai sekarang belum selesai meski sudah menelan anggaran miliaran rupiah.

Belum selesainya pembangunan tersebut dikarenakan pemerintah Kotawaringin Timur (Kotim) tidak menganggarkan setiap tahun.

Di sekitar arena pusat olahraga itu nantinya rencana juga akan dibangun berbagai fasilitas lainnya seperti kawasan Sampit Expo, Bumi Perkemahan (Buper), Outbound, dan rencana pembangunan Universitas Sampit (Unsam).

Menurut Jhon, pembangunan pusat olahraga Sampit yang dilengkapi berbagai fasilitas lainnya tersebut diperkirakan akan menghabiskan dana sebesar Rp200 miliar.

"Kita ingin pada 2017 nanti pembangunan pusat olahraga Sampit dengan fasilitas lainnya itu bisa dianggarkan lagi," katanya.

Jhon mengatakan pengajuan anggaran pembangunan pusat olahraga itu perlu dilakukan dalam upaya menyelesaikan pembangunan tersebut. DPRD siap mengawal setiap anggaran pembangunan pusat olahraga Sampit hingga selesai.

"Tidak hanya anggaran untuk penyelesaian pusat olahraga itu saja, tapi juga anggaran untuk fasilitas lainnya yang berada di sekitarnya," ucapnya.

Jhon Krisli mengatakan, pembangunan fasilitas lainnya juga perlu diselesaikan agar setiap kegiatan pemerintah tidak lagi meminjam milik sawasta,